30 September 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Pelatihan Fotografi Disnaker Bontang Diapresiasi, Peserta : Saya Lebih Bisa Kelola Momen


Pelatihan Fotografi Disnaker Bontang Diapresiasi, Peserta : Saya Lebih Bisa Kelola Momen
Salah Satu Peserta fotografi Kaharuddin melakukan pemotretan dengan salah satu model yang disediakan panitia. (EKSPOSKaltim/Hermawan)

EKSPOSKALTIM.COM, Bontang - Dengan fotografi banyak momen yang tidak hanya sekedar momen. Bahkan momen itu dinilai bisa berbicara dan menjadi fakta sejarah. Olehnya, banyak orang yang melakukan kegiatan fotografer dengan memotret berbagai momen entah itu dengan kamera pocket, kamera SLR (Single Lense Reflex) serta kamera handphone.

Tujuannya, untuk menghasilkan dokumentasi gambar yang membingkai setiap momennya. Misalnya, momen pernikahan, kelulusan dan sebagainya. Di zaman sekarang, fotografer bisa menghasil pundi-pundi rupiah lewat hasil karyanya. Hal ini diakui Kaharuddin, salah satu peserta pelatihan fotografer yang dilaksanakan Dinas Ketenagakerjaan Bontang.

Baca juga : Disnaker Bontang Aktif Monitoring Ketenagakerjaan di Perusahaan

Kaharuddin mengatakan, motivasinya untuk mengikuti pelatihan yakni menambah wawasan tentang dunia fotografer. Bukan itu saja, dalam keikutsertaanya itu juga memberikan teman baru untuk membentuk link sesama profesi tersebut. Apalagi kata dia, dunia fotografer saat ini menjadi hal yang diburu para salon hingga media untuk memakai jasanya dalam mengambil momen itu.

“Saya baru kali ini ikut pelatihan, dan pelatihan ini sangat membantu saya dalam menambah ilmu serta pengalaman baru. Apalagi dipandu pemateri yang profesional,” katanya saat ditemui disela-sela pelatihan di pasar Taman Rawa Indah, Kamis (5/11/2020) siang.

Senada dengan Kahar, Arrahman juga mengatakan pelatihan ini sangat membatu dirinya dalam mengembangkan dunia fotografi. Menurutnya, program semacam ini paling ditunggu untuk peningkatan kualitas para pencari momen tersebut.

“Ini merupakan yang kedua kalinya saya ikut pelatihan. Pertama materinya tentang landscape dan HI. Dan ini tentang wedding fotografi,” sebut pria yang hobi sepak takraw itu.

Ia pun mengaku, selama mengikuti pelatihan, pola penerapan fotografinya lebih tertata rapi dalam mengelola gambar. Bahkan mampu meminimalisir momen yang ada.

Baca juga : Penentuan UMK Bontang, Disnaker Bontang Akan Libatkan Dewan Pengupahan

“Banyak ilmu yang didapatkan. Termasuk pengelolaan momen,” imbuhnya.

Sementara itu, Kasi Pelatihan Produktivitas dan Pemagangan Disnaker Bontang, Dony Tanjung Mutiara, mengatakan, pelatihan ini digelar selama lima hari. Hari pertama, mengambil momen di pasar Taman Rawa Indah. Menghadirkan model bepakaian Sunda dan India.

Disinggung mengapa berpakaian sunda, Dony mengaku hal itu sesuai kesepakatan yang lainnya. Mereka ingin mengembangkan budaya Sunda di Bontang.

“Untuk pakaian India sesuaikan dengan kondisi pasar. Setelah ini, kami akan laksanakan di gedung MtQ Lang-lang dan taman wisata mangrove Saleba. Harapan kami semua peserta bisa menyerap materi yang disampaikan narasumber,” terangnya. (adv)

Reporter : Hermawan    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0