02 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Menilik Usaha Tahu Tempe CV Gang Songo Kota Bontang


Menilik Usaha Tahu Tempe CV Gang Songo Kota Bontang
Proses pembuatan tahu dan tempe di CV Gang Songo, jalan Mayor DI Pandjaitan, Kelurahan Bontang Baru, Senin (19/9). EKSPOSKALTIM/ ARSYAD

EKSPOSKALTIM, Bontang - Tahu tempe merupakan salah satu makanan yang banyak disukai semua kalangan, baik kalangan masyarakat ekonomi bawah maupun atas. Selain itu, kedua makanan ini terbilang cukup bergizi dan bermanfaat untuk dikonsumsi. Tak heran jika industri tahu tempe tetap bertahan karena penjualan akan makanan ini tetap stabil dipasaran.

Di Kota Bontang sendiri banyak ditemui industri pembuat tahu tempe yang tetap eksis bahkan hingga puluhan tahun lamanya. Salah satunya, CV Gang Songo yang terletak di jalan Mayor DI Pandjaitan, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara.

Industri pembuat tahu tempe ini sudah berdiri sejak tahun 2003 silam, dan mampu menghabiskan 3 kuintal kedelai peharinya untuk diolah menjadi tahu dan tempe.

"Kita beli bahan bakunya dari bontang aja, harga perkilonya Rp7.400. Kita sulitnya cari bahan baku kalau hari besar aja seperti idul fitri," kata pengelolah industri tahu tempe CV Gang Songo, Syamsul, saat ditemui di tempat usahanya, Senin (19/9).

Dalam proses produksi tahu dan tempe ini memiliki waktu yang berbeda. Untuk pembuatan tahu hanya memakan waktu sehari, sedangkan tempe memakan waktu tiga hari.

Setelah melalui beberapa proses, tahu dan tempe ini siap dicetak untuk kemudian dipasarkan ke masyarakat. Harga yang ditawarkan pun bervariatif, tergantung dengan ukurannya.

"Kalau tahu kita jualnya perkaleng harganya Rp 70.000. Kalau tempe ada yang bentuknya kecil, sedang dan besar. Harganya juga bertingkat. Untuk kendala,paling kalau mesinnya rusak atau tak bisa nyala. Tapi dibaikin sebentar sudah bisa beroperasi lagi," ujarnya.

Diimbuhkan Syamsul,  omzet yang mampu diraup setiap bulannya dari usaha tahu dan tempe ini bisa mencapai Rp. 60 juta. Ia terus berharap kedepannya produksi tahu tempe ini terus berjalan lancar dan berkembang.

"Kita juga berharap ada bantuan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperidagkop) untuk usaha tahu tempe ini," tutupnya.

Reporter : Arsyad    Editor : Maulana

Apa Reaksi Anda ?

0%0%100%0%0%0%0%0%



Comments

comments


Komentar: 0