EKSPOSKALTIM, Bontang - Mengatisipasi bahaya mengkonsumsi minuman oplosan yang sudah banyak menelan korban diberbagai daerah di indonesia. Apotek Kimia Farma Kota Bontang membuat kebijakan untuk tidak melayani anak-anak remaja dalam pembelian alkohol atau obat luka, yang kerap digunakan untuk dijadikan sebagai minuman oplosan.

"Kami tidak memberikan kalau ada anak remaja yang beli alkohol disini," kata Nanda, salah satu karyawan Apotek Kimia Farma, Senin (19/9) siang.

Lebih lanjut ia menjelaskan, kebijakan ini tidak berlaku untuk semua anak remaja yang hendak membeli alkohol di apotek ini. Namun jika ingin membeli, terlebih dahulu karyawan apotek menanyakan ke anak remaja tersebut mengenai peruntukannya.

"Bisa kita lihat juga orangnya, kalau meyakinkan ya dikasi. Kalau mau digunakan untuk minuman oplosan, kami tidak berikan, itu kan kelihatan orangnya," ujarnya.

Kendati demikian, Nanda mengaku sangat jarang melayani anak remaja dalam pembelian alkohol. Karena kata dia, alkohol ini bisa membahayakan seseorang jika digunakan tidak sesuai dengan fungsinya.

"kebanyakan sih orang tua yang kesini membeli alkohol, kalau anak remaja tidak seberapa," tutupnya.