Ratusan guru honorer di Kaltim tetap mengajar meski belum memenuhi syarat PPPK. Bergantung pada Dana BOSP.
EKSPOSKALTIM, Balikpapan - Ratusan guru honorer di Kalimantan Timur masih mengajar dalam ketidakpastian. Sebab, belum memenuhi syarat administrasi untuk ikut seleksi PPPK.
“Sekitar 600 hingga 700 guru honorer yang tercatat oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim masih belum memenuhi syarat pengalaman kerja minimal dua tahun. Ini menjadi hambatan utama mereka bisa ikut tes PPPK,” kata Sekretaris Disdikbud Kaltim, Rahmat Ramadhan. dikutip Kamis (27/11).
Keberlangsungan para guru honorer sementara ditopang Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP). Dana ini menjaga kegiatan belajar tetap berjalan di sekolah yang kekurangan guru atau memiliki honorer yang belum memenuhi syarat PPPK.
Rahmat menekankan pentingnya BOSP, sebelumnya dikenal sebagai BOSDA, sebagai penyangga sekolah. Tanpa skema ini, kegiatan belajar mengajar di banyak sekolah di Kaltim akan terganggu. Berdasarkan data Pemprov Kaltim, pada akhir 2024 terdapat 10.000 guru berstatus PNS dan PPPK yang menerima insentif dari pemerintah provinsi.


