google-site-verification: google21951ce8c6799507.html
PORTAL BERITA ONLINE NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE BERANI BEDA..!! MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Dukung Pemulihan Penyintas Terorisme, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Psikososial Rp340 Juta

Home Berita Dukung Pemulihan Penyinta ...

Dukung Pemulihan Penyintas Terorisme, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Psikososial Rp340 Juta
PKT menyalurkan bantuan psikososial kepada para penyintas kasus terorisme. Foto: PKT

EKSPOSKALTIM, Bontang - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menyalurkan bantuan psikososial senilai Rp340 juta kepada 34 penyintas tindak pidana terorisme di wilayah Sulawesi. Program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjalankan peran kemanusiaan yang berkelanjutan, sekaligus mendukung pemulihan kualitas hidup para korban.

Direktur Pengembangan Pupuk Kaltim, Mohamad Agung, mengatakan program tersebut merupakan tindak lanjut arahan PT Pupuk Indonesia (Persero) serta wujud kolaborasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), khususnya dalam dukungan medis dan psikososial bagi korban terorisme di wilayah operasi Pupuk Indonesia Grup.

Pupuk Kaltim tercatat terlibat aktif dalam program pemulihan korban terorisme sejak 2022, dengan fokus pada wilayah timur Indonesia. Melalui program ini, Pupuk Kaltim menegaskan kehadiran dan kepedulian dunia usaha bagi para penyintas yang masih berjuang memulihkan kualitas hidup pascakejadian.

“Korban terorisme membutuhkan perhatian berkelanjutan agar dapat kembali bangkit, serta menjalani kehidupan dengan lebih mandiri dan bermartabat. Karena itu, Pupuk Kaltim secara konsisten berperan aktif memberikan dukungan sejak 2022,” ujar Agung saat penyerahan bantuan di Ballroom Museum Nasional Penanggulangan Terorisme Adhi Pradana, Kawasan IPSC Bogor, Jawa Barat, belum lama ini.

Agung menjelaskan, bantuan yang disalurkan mencakup dukungan pendidikan, kesehatan, serta stimulan usaha yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing penerima. Seluruh penerima berasal dari empat provinsi, yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tenggara. Penetapan wilayah tersebut sejalan dengan fokus operasi dan pembinaan Pupuk Kaltim, sekaligus mendukung pemerataan manfaat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.

Pada 2022, Pupuk Kaltim menyalurkan bantuan sebesar Rp407,24 juta kepada empat penyintas di Kalimantan Timur dengan fokus pemulihan medis dan dukungan pendidikan. Pada 2023, bantuan diberikan kepada 49 korban melalui sinergi seluruh perusahaan Pupuk Indonesia Grup. Sementara pada 2024, Pupuk Kaltim berpartisipasi dalam program pemulihan psikososial bagi 22 penyintas di Kalimantan Timur, Sulawesi, dan Maluku dengan total bantuan Rp820 juta.

“Melalui program ini, Pupuk Kaltim berharap para penyintas dapat memperoleh kembali kepercayaan diri, memperkuat ketahanan mental, serta meningkatkan kualitas hidup secara bertahap,” tandas Agung.

Direktur SDM dan Umum Pupuk Indonesia, Tina T Kemala Intan, menyatakan keterlibatan Pupuk Indonesia Grup dalam pemulihan korban terorisme merupakan wujud tanggung jawab sosial perusahaan terhadap isu kemanusiaan yang berdampak luas bagi bangsa.

Menurutnya, komitmen ini sejalan dengan kebijakan strategis Pupuk Indonesia yang tidak hanya berfokus pada sektor pertanian dan ketahanan pangan nasional, tetapi juga berkontribusi aktif dalam menjaga stabilitas sosial dan mendorong pembangunan berkelanjutan.

“Upaya pemulihan korban terorisme menjadi langkah nyata kami dalam membangun masyarakat yang tangguh, inklusif, dan berdaya. Pupuk Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung program ini secara berkesinambungan,” ujar Tina.

Kepala BNPT, Eddy Hartono, mengapresiasi komitmen Pupuk Kaltim bersama Pupuk Indonesia Grup dalam mendukung pemulihan korban tindak pidana terorisme. Ia menilai keterlibatan aktif BUMN mencerminkan kolaborasi strategis antara negara dan dunia usaha dalam memastikan hak-hak korban terpenuhi secara menyeluruh.

Eddy menegaskan bahwa pemulihan korban terorisme merupakan proses panjang yang membutuhkan kesinambungan program, sensitivitas sosial, serta komitmen lintas sektor. Dalam konteks tersebut, kontribusi Pupuk Indonesia Grup dinilai signifikan karena tidak hanya memberikan bantuan sesaat, tetapi juga mendukung pemulihan yang terstruktur dan berkelanjutan.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada Pupuk Indonesia Grup yang konsisten mendukung program pemulihan korban terorisme. Dukungan ini sangat berarti bagi para penyintas dalam memulihkan kondisi fisik, psikologis, sosial, dan ekonomi mereka,” ucap Eddy.

Ia menambahkan, sinergi ini menjadi bukti nyata kehadiran negara bagi para korban terorisme, tidak hanya dalam aspek penegakan hukum dan pencegahan, tetapi juga dalam memastikan para penyintas mendapatkan pendampingan untuk kembali menjalani kehidupan secara layak dan bermartabat.

“Kehadiran negara harus dirasakan secara nyata oleh para penyintas. Kolaborasi dengan BUMN seperti Pupuk Indonesia Grup memungkinkan dukungan pemulihan menjangkau korban dengan lebih luas,” kata Eddy.

Salah satu penerima manfaat, Marianne Ka’awoan, penyintas Bom Pasar Tentena 2005 asal Poso, Sulawesi Tengah, menyampaikan terima kasih atas kepedulian Pupuk Kaltim. Menurutnya, bantuan tersebut tidak hanya membantu secara material, tetapi juga menjadi penguat moral dalam proses pemulihan yang dijalani. Bantuan akan dimanfaatkan untuk menunjang kebutuhan alat bantu kesehatan agar ia dapat beraktivitas lebih baik pasca amputasi kaki.

“Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pupuk Indonesia Grup, khususnya Pupuk Kaltim atas kepedulian serta dukungannya. Terima kasih juga kepada BNPT yang tidak pernah berhenti mendampingi kami dalam proses pemulihan fisik, psikologis, dan kehidupan secara menyeluruh,” tutur Marianne. (*)


Editor : Maulana

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%
Sebelumnya :
Berikutnya :

Komentar Facebook

komentar