EKSPOSKALTIM.com, Bontang - Sidang paripurna dalam rangka penyampaian nota penjelasan 8 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) atas inisiatif Pemkot Bontang, diwarnai interupsi. Salah satunya, datang dari anggota DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang.

Dalam interupsinya, Bakhtiar Wakkang meminta kepada pemerintah untuk segera mencari solusi terkait salah satu warga yang menderita tumor atau kanker getah bening yang cukup parah.

Baca juga: Mabes TNI AD Periksa 616 Urine Prajurit dan PNS Jajaran Korem 091/ASN

"Kami melihat ini dari sisi kemanusiaan, kami minta pihak terkait untuk menangani penderita kanker tersebut karena penderita butuh penanganan serius," ujar Bakhtiar Wakkang, dalam sidang paripurna, Selasa (12/3).

Menanggapi hal itu, Walikota Bontang Neni Moerniaeni mengapresiasi atas temuan ini dan berharap keluhan warga yang belum mendapatkan pelayanan maksimal pihak Puskesmas dapat diakomodir.

"Kami sangat berterima kasih kepada pak BW atas temuan ini, saya sudah konfirmasi dinas sosial, untuk segera menyikapinya, meskinya kami tahu adanya ketidaksinkronan data," imbuhnya.

Baca juga: Suhut Minta Perumahan Nelayan di Bontang Lestari Segera Diberikan Penerangan

Memang diakui, sambung Neni, prosedur administrasi juga harus dipikirkan, apalagi berdasarkan data awal status KTP dan surat nikahnya juga belum sinkron.

" Terlepas dari itu, kita melihat dari segi kemanusiaan, kami akan koordinasi dengan Dinsos terkait dengan hal ini, sekali saya ucapkan terimakasih,” tandasnya.(adv)