EKSPOSKALTIM - Diterpa Badai Marcus, Ribuan Rumah di Samarinda Terendam Banjir

Diterpa Badai Marcus, Ribuan Rumah di Samarinda Terendam Banjir

Kamis, 22 Maret 2018 Jam: 18:18:06 WIB

Pjs Wali Kota Samarinda Zairin Zain (tengah putih) saat meninjau kawasan banjir di Samarinda Seberang, Kamis (22/3). (EKSPOSKaltim/Muslim)

EKSPOSKALTIM.com, Samarinda - Hujan yang mengguyur Kota Samarinda sejak Rabu (21/3) kemarin malam hingga Kamis (22/3) dinihari, menyebabkan sebagian besar wilayah ibu kota Kaltim ini dilanda banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkot Samarinda menyebutkan luapan banjir disebabkan badai Marcus yang terjadi sejak kemarin malam.

Baca: DPRD Kaltim Tolak Pemindahan Hiu Berau ke Ancol

Atas peristiwa tersebut, tercatat sedikitnya 1.800 rumah terendam banjir dengan kedalaman air mencapai 1,4 meter.

"Tadi malam intensitas hujan cukup tinggi karena dipengaruhi oleh badai Marcus hingga dini hari," kata Pjs Walikota Samarinda, Zairin Zain, saat melakukan sidak ke sejumlah titik wilayah Samarinda yang banjir. Ia didampingi Sekda Sugeng Chairuddin dan Kepala BPBD Endang dan beberapa pejabat pemkot Samarinda.

Zairin mengaku Pemkot Samarinda telah membangun posko darurat untuk mengevakuasi warga yang rumahnya tergenang banjir. Ia pun berharap kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan fasilitas tersebut.

"Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik. Ini musibah. Alhamdulillah tidak ada laporan korban," katanya.

Untuk kerugian, tengah dihitung jumlahnya oleh tim BPBD Samarinda. Kendati demikian, menurut Sekda Sugeng, dengan kejadian ini pemkot Samarinda menetapkan status "Darurat Bencana" hingga batas waktu yang tak ditentukan.

"Saya telah membuat SK tanggap darurat untuk segera dikeluarkan BPBD Kota Samarinda," ungkapnya.

Dari pantauan media ini, kondisi banjir terparah terjadi di wilayah Samarinda Seberang. Misalnya di depan kampus IAIN Samarinda. Sebuah mobil mini bus terperosok masuk ke saluran di depan kampus di Jalan H.A.M Rifaddin Harapan Baru, Loa Janan Ilir. Disini, hampir sepinggang orang dewasa. Aktivitas kampus pun lumpuh.

Sejumlah warga net pun membagikan kisahnya dalam kondisi musibah banjir ini. Mulai dari beberapa penumpang yang terpaksa gagal terbang, mengejar jadwal penerbangan di bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan, karena jalan menuju ke Balikpapan tak bisa dilalui.

"Kami nginap disini karena tidak bisa lewat," kata Yamin, yang ingin menuju Balikpapan.

Aparat gabungan Polres Samarinda dan TNI pun ikut membantu mengevakuasi para korban. Temasuk mengatur arus lalu lintas kota tepian, yang sejak pagi hari mengalami kemacetan. Tampak anggota Brimob mengevakuasi lansia yang rumahnya terendam banjir di wilayah Samarinda Seberang.

Baca: Resmi, Gubernur Kukuhkan Rahmad Mas ud Jadi Plt Wali Kota Balikpapan

"Ratusan personel kita kerahkan untuk melayani masyarakat hingga kita menyediakan layanan mobil di sekolah-sekolah," kata Kapolres Kombespol Vendra Riviyanto saat meninjau lapangan di depan kampus IAIN sesaat personel tengah mengevakuasi minibus yang terperosok ke dalam saluran air.

Dari pantauan, hingga siang tadi genangan air tampak surut khususnya di jalan-jalan protokol Kota Samarinda. Banjir masih terjadi di wilayah perkampungan Samarinda Seberang dan Ulu. (*)

Tonton juga video-video menarik di bawah ini:

VIDEO: Wartawan Independen Bone Libatkan Ribuan Orang dalam Pelaksanaan Baksos