EKSPOSKALTIM.COM, Bontang – Hubungan asmara ZN (21) dan GA (20) berakhir dijeruji besi. Pasalnya, ZN harus berurusan dengan polisi lantaran menganiaya kekasihnya.

Pria berdomisi di Kelurahan Kanaan itu kesal lantaran tidak diberitahukan password ponsel milik GA. Sontak, Ia langsung melayangkan pukulan di bagian wajah pacarnya.

Baca juga : Lapas Bontang Deklarasikan Komitmen WBK dan WBBM

Karenanya, ia ditangkap Tim Rajawali Polres Bontang, Kamis (25/2/2021) sekira pukul 14.00 Wita,  di Jalan Flores Kelurahan Bontang Lestari, Bontang selatan.

“Awalnya gara-gara tidak diberikan Password ponsel. Nah dia langsung marah,” kata Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo melalui Kasubang Humas Polres Bontang AKP Suyono.

Suyono mengatakan, aksi panganiayaan itu terjadi pada Selasa (23/2/2021) sekira pukul 20.20 Wita.

Saat itu, korban baru saja tiba dari Balikpapan ke Bontang menggunakan bus patas. Dan dijemput oleh tersangka.

Baca juga : Jambret Ponsel, Si Gondrong Digulung Polres Bontang

Di perjalanan, pelaku meminta password ponsel milik pacaranya. Karena tidak diberi, pelaku naik pitam dan menganiaya kekasihnya.

Karenanya, korban mengalami luka lebam di wajah di kantung mata sebelah kiri, perut dan lengan kiri korban.

“Dipukul di atas motor. Helm korban sampai pecah,” terangnya.

Saat ini, tersangka bersama barang bukti helm yang digunakan oleh korban ditahan di Polres Bontang, dia dijerat Pasal 351 KUHPidana tentang penganiayaan.

“Ancaman hukuman 2 sampai 5 tahun penjara,” tegas perwira bertanda pangkat balok tiga itu.