EKSPOSKALTIM.com, Samarinda - Banyaknya petugas KPPS yang kelelahan hingga memakan korban sampai meninggal dunia selama proses Pemilu 17 April 2019 lalu, membuat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) turun tangan.

IDI Kaltim melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis kepada 3000 lebih anggota KPPS di 10 kabupaten kota se-Kaltim. Seperti halnya di Kota Samarinda, yang dilakukan di kantor Camat Samarinda Kota, Selasa (23/4).

Baca juga: Dinkes Kutim Galakkan Pencegahan Stunting Sejak Dini

Ketua IDI Kaltim, Dr. Nathaniel Tandirogang mengatakan, pihaknya melakukan pemeriksaan kesehatan di 10 kabupaten dan kota yang bergerak di kecamatan. Hal itu dilakukan menyusul banyaknya kejadian yang menimpa KPPS, di tanah air.

"Pemeriksaan kepada anggota yang bertugas, salah satunya memeriksa tensinya hingga pemberian suplemen vitamin," jelasnya.

Pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan IDI seperti pemeriksaan tensi, denyut nadi.

Ia menyebut, di setiap kecamatan selama proses rekapitulasi suara tingkat kecamatan berlangsung seluruh anggota KPPS telah dan akan diperiksa kesehatannya. Diestimasi, ada 2-3 dokter di tiap kecamatan di 10 kabupaten dan kota.

"Dari pemeriksaan ini kami banyak menemukan anggota KPPS yang mengalami kelelahan hingga hipertensi," terangnya.

"Apabila pihak KPPS yang kita dapatkan sakit parah, kami langsung lakukan rujukan ke puskesmas terdekat," sambungnya.

Baca juga: Tingkatkan Sektor Pariwisata, Samarinda - Maratua Akan Terhubung Udara

Dalam pantauan media ini, di Kecamatan Samarinda Kota tampak antusias anggota KPPS yang mengikuti tes kesehatan. Bahkan tak hanya KPPS, sekitar 35 personil Polresta Samarinda dan 5 personil TNI yang juga melakukan pemeriksaan kesehatan.

Ia menyebutkan, kegiatan ini bagian dari kepedulian IDI Kaltim dalam kesuksesan pemilu tahun 2019.

Menurutnya, KPU Kaltim telah memberikan mandat bagi 10 KPU kabupaten dan kota seluruh wilayah Kaltim untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dikarenakan ini termasuk tugas resmi oleh IDI Kaltim. Dan kegiatan ini berakhir hingga proses tahapan Pemilu 2019 berakhir.

"Antusias yang luar biasa dari semua peserta membuat kita semangat untuk membantu menjaga kesehatan para petugas yang berjaga," tandasnya. (*)