EKSPOSKALTIM, Luwu Timur, Sulsel - Setiap tahunnya, Pemerintah Desa Jalajja, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan mendapat kucuran dana organisasi Pemuda Desa (Karang Taruna, red) dari Pemerintah Daerah Luwu Timur.
Padahal, Karang Taruna Desa Jalajja ini telah lama tidak berjalan alias vakum, seperti yang diungkapkan Andik dalam kegiatan Musrembang Desa Jalajja yang berlangsung pada Rabu (25/1/2017) kemarin.
Andik, Warga Dusun Tambaga, Desa Jalajja ini mempertanyakan soal dana tersebut kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Jalajja, di depan warga dan perangkat kecamatan yang hadir pada kegiatan Musrembang tersebut .
“Seperti yang disampaikan pak Sekcam di Musrembang ini bahwa kucuran anggaran itu berdasarkan Karang Taruna Desa Jalajja yang terdaftar di kecamatan,” kata Andik.
(Baca juga: Jelang Pilgub Sulsel, IKMB Unhas Tekan Angka Golput di Kalangan Pemilih Pemula)
“Namun faktanya, kegiatan kepemudaan tidak pernah dilakukan menggunakan anggaran itu. Jangankan kegiatan, sekretariatnya saja tidak ada,” sambungnya.
Saat dikonfirmasi, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Jalajja, Basuki Rahmat, membenarkan hal tersebut. Dari itu, dalam waktu dekat pihak desa akan melakukan perombakan dan membentuk kepengurusan baru
“Ini akan jadi masukan dari warga tadi. Kami akan membentuk ulang kepengurusannya (Karang Taruna, red),” pungkasnya.
Mengenai anggaran yang tiap tahun dikucurkan, kata dia, sementara dialihkan ke kegiatan seperti acara 17-an, yang dikelolah langsung oleh anggota Karang Taruna bersama dengan Pemdes.
Sekedar diketahui, pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Desa Jalajja yang berlangsung kemarin, tidak dihadiri Kepala Desa Jalajja dengan alasan cuti.
ekspos tv
VIDEO: Kedai Hitam Putih - Roadshow Wisata & Kuliner Edisi Ke-III








Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !