EKSPOSKALTIM, Bontang - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) akan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk membahas soal kerawanan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), yang marak terjadi di Indonesia di beberapa tahun terakhir.
Rakor itu akan digelar bersama aparat penegak hukum antara lain Kodim 0909 Kutim, Polres Kutim, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim, perusahaan dan instansi terkait.
Bupati Kabupaten Kutim, Ismunandar menjelaskan bahwa rakor tersebut merupakan langkah awal dalam menindak lanjuti pesan presiden, yang mengharapkan pemerintah daerah lebih meningkatan kewaspadaan terhadap terjadinya kebakaran hutan atau pun lahan.
(Baca juga: Waspada! Tembakau Cap Gorilla Itu Tergolong Narkotika Tingkat Satu)
Pesan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di depan seluruh kepala daerah yang hadir dalam Rapat Nasional (Rakornas) Kerawanan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) se-Indonesia, di Istana Negara, Jakarta, Senin (23/1/2017) kemarin.
"Tetapi sesuai yang di sampaikan, apabila terjadi kebakaran hutan atau lahan terlebih dahulu mendeteksi penyebabnya," ungkap Ismu (akrab ia disapa, red), Rabu (25/1/2017)
Ismu menambahkan, dalam mengatisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan, partisipasi seluruh pihak sangat dibutuhkan.
"Apabila melihat kebakaran hutan dan lahan, segeralah untuk memadamkannya bila apinya masih kecil, atau melaporkan kepada yang berwajib. Jangan biarkan begitu saja," pungkasnya.
ekspos tv
EOV: Serunya Perayaan Tahun Baru di Pantai Sekerat








Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !