EKSPOSKALTIM.com, Bontang - Setelah beberapa pekan pelaksanaan ibadah dilakukan di rumah. Kini dalam menyongsong tatanan hidup normal atau era new normal, pemerintah mengizinkan untuk mebuka rumah ibadah namun dengan menerapkan protokol kesehatan.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris, mendorong Pemkot untuk membantu menyediakan fasilitas protokol kesehatan di rumah ibadah. Mulai dari disinfektan hingga sabun cuci tangan. Jika perlu memberikan suplemen vitamin bagi pengurus rumah ibadah.
Baca juga: Salurkan Bantuan Ramadan, Human Initiative Bontang Sasar Kaum Dhuafa dan Terdampak Covid-19
“Masih ada yang tidak memiliki thermo gun. Itu karena memang tidak semua rumah ibadah ada thermo gun,” ucap Agus Haris, Rabu (03/06/2020).
Ditambahkan Politisi Gerindra ini, ada sekitar 200-an lebih rumah ibadah, dan tidak semuanya memiliki anggaran lebih untuk menyediakan fasilitas protokol kesehatan.
“Dihitung saja 1 bulan pemakaian sabun dan cairan (desinfektan) di rumah ibadah. Saya pikir itu masih cukup anggarannya. Yakinlah masjid tak bakal terjangkiti oleh virus. Setiap orang ke sana dalam keadaan bersih dan suci,” jelasnya.
Selain rumah ibadah Masjid, pun sama dengan gereja. Tak semua kembali membuka rumah ibadah untuk umat nasrani. Hal ini dikarenakan tidak semua pengurus gereja bisa menyediakan alat dan fasilitas protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Anggaran gereja mereka digunakan untuk menggaji atau honor pendeta.
“Pemenuhan alat-alat penunjang keamanan dan keselamatan beribadah juga harus dipikirkan pemerintah. Tak hanya selesai pada pencabutan pembatasan aktivitas di rumah ibadah.”
“Saya pikir pemerintah sebelum ambil kebijakan, mestinya sudah dihitung matang” kata Agus menambahkan.
Baca juga: Subhanallah, Nenek 100 Tahun Ini Sembuh dari Corona
Meski begitu, dia percaya apabila pengurus rumah ibadah disiplin dengan menjalanakan protokol kesehatan tak akan memperluas penyebaran covid-19. Tak bisa ditampik, tugas dan beban takmir dan pengurus masjid bertambah di tengah skema new normal yang dirancang pemerintah saat ini.
Mereka harus lebih ekstra keras menjaga kebersihan masjid. Belum lagi menyiapkan barang-barang penunjang kesehatan, seperti sabun cuci dan hand sanitizer.
“Setelah selesai ibadah mereka (takmir) akan lebih banyak tugasnya. Berikan mereka perhatian, baik itu vitamin untuk kekebalan tubuh. Tambahkan insentif mereka, bisa juga barang (kesehatan) ke mereka dari pemerintah,” ujarnya. (adv)
Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !