EKSPOSKALTIM - Istri Kedua Meninggal, Istri Pertama Opick Kekeh Lanjutkan Proses Cerai

Istri Kedua Meninggal, Istri Pertama Opick Kekeh Lanjutkan Proses Cerai

Selasa, 20 Maret 2018 Jam: 23:04:52 WITA

Dari kiri: Opick, Wulan Mayasari, Dian. (foto:int)

EKSPOSKALTIM.com, Jakarta - Penyanyi dan pencipta lagu religi, Opick baru saja ditinggalkan oleh istri keduanya untuk selama-lamanya.

Wulan Mayasari meninggal dunia usai melahirkan anak laki-lakinya, Minggu (18/3/2018) lalu

Kendati demikian, istri pertama Opick, Dian tetap ingin melanjutkan proses penceraiannya dengan Opick.

Baca: Selain Gugat Cerai Istri, Kakek Tajuddin Juga Dikabarkan Minta Mahar Kembali

Menurut pengacaranya Dian, Roma Ananda, kliennya ingin proses cerainya tetap berjalan sesuai prosedur.

"Konfrimasi terakhir dari Bu Dian kami masih dipercaya untuk jadi kuasa hukum, melanjutkan proses ini, jadi ya proses hukum perceraian ini tetap dijalankan," kata Roma ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Jalan PKP, Kelapa Dia Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (20/3/2018).

Akan tetapi dari segi manusiawi, Dian sangat menghormati Opick yang masih berduka dengan kepergian Wulan Mayasari. Pihak Dian pun memberikan waktu Opick untuk berkabung.

Baca: Ratusan WNI Terancam Hukuman Mati di Luar Negeri

"Kemarin itu terakhir kontak langsung ke Bu Ina, biarkan tetap berjalan proses hukum ini. Tapi dari sisi lainnya, sisi manusiawinya kita kan melihat ada musibah, tadi kalau kuasa hukumnya tidak hadir, Mas Opick-nya tidak hadir, kami juga tetap minta penundaan, secara manusiawi kami memberikan waktu (untuk) Mas Opick berkabung," tuturnya.

"Terakhir, seperti yang saya bilang Bu Dian masih ingin melanjutkan proses perceraian ini, seperti apa kita lewati saja," tandas Roma.

Dian dan Opick sudah belasan tahun berumah tangga. Pernikahan merekapun dikaruniai enam orang anak.

Untuk nasib rumah tangganya, Dian dan Opick akan bertemu dalam mediasi yang rencananya akan digelar pada 27 Maret 2018.

Tonton juga video-video menarik di bawah ini:

VIDEO: Polres Bone Inisiasi Deklarasi Anti Hoax