EKSPOSKALTIM.com, Jakarta - Polres Metro Jakarta Barat yang dipimpin Kasat Narkoba AKBP Suhermanto dan Kanit I Satresnarkoba Polres Jakarta Barat AKP Fajri Gani mengungkap jaringan Jakarta-Aceh yang mencoba mengedarkan 1,3 ton ganja kering dari Aceh. Dalam kasus ini, polisi menangkap enam orang tersangka.
Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz mengklaim 1,3 ton ganja yang diungkap tersebut merupakan penangkapan terbesar di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Ia pun mengapresiasi kinerja Polres Metro Jakbar itu.
"Dalam sejarah penangkapan di Polda Metro Jaya, sementara inilah penangkapan yang paling besar. Saya berikan apresiasi kepada Polres Metro Jakarta Barat," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Aziz di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (4/1/2017).
Tidak bisa dipungkiri, peredaran narkotika di Jakarta memang masih tinggi. Untuk itu, Idham memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan operasi pemberantasan narkotika.
Baca: Sepanjang 2017, Angka Pelanggaran Lalulintas di Bontang Capai 4.966 Kasus
"Teman-teman tahu sendiri narkoba sangat berbahaya bagi pengguna maupun generasi bangsa kita. Mohon doanya kepada teman-teman karena proses ini masih dikembangkan terus," sambung Idham.
Idham juga memerintahkan kepada jajaran untuk menindak tegas bandar narkotika. Sebab, bandar-bandar narkotika telah merusak masa depan generasi bangsa.
"Saya sudah perintahkan seluruh Polres kalau ada bandar, terutama dari asing agar ditindak tegas yang terukur dan sesuai prosedur hukum," tegas Idham.
Seperti diketahui, Polres Metro Jakarta Barat yang dipimpin oleh Kasat Narkoba AKBP Suhermanto dan Kanit I Satresnarkoba Polres Jakarta Barat AKP Fajri Gani mengungkap jaringan Jakarta-Aceh yang mencoba mengedarkan 1,3 ton ganja kering dari Aceh. Dalam kasus ini, polisi menangkap enam orang tersangka.
Baca: Biadab! Sulianto Setubuhi Anak Tirinya yang Masih SMP, Modusnya Bikin Geram
Ganja tersebut diangkut menggunakan truk yang dimodifikasi. Para pelaku juga menutupi ganja dengan tumpukan arang untuk kelabui petugas.
Idham juga memerintahkan kepada jajaran untuk menindak tegas bandar narkotika. Menurutnya bandar narkotika telah merusak masa depan generasi bangsa.
"Saya sudah perintahkan seluruh Polres kalau ada bandar, terutama dari asing agar ditindak tegas yang terukur dan sesuai prosedur hukum," tegasnya.
Seperti diketahui, Ganja tersebut diangkut menggunakan truk yang dimodifikasi. Para pelaku juga menutupi ganja dengan tumpukan arang untuk kelabui petugas.
Tonton juga video-video menarik di bawah ini:
VIDEO: DPC Hanura Bontang Serahkan Bantuan Sembako kepada Korban Kebakaran di Berebas Pantai
ekspos tv
VIDEO: Sambut Tahun 2018, Kepala Adat Besar Kutai Kutim Ajak Paguyuban Tingkatkan Kebersamaan
ekspos tv
VIDEO: Awali Tahun 2018, Disporapar Bontang Tempati Gedung Baru
ekspos tv








Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !