25 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Selesaikan Persoalan Aset, Pemprov Harus Buat Mapping


Selesaikan Persoalan Aset, Pemprov Harus Buat Mapping
Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Edy Kurniawan. (Dok.EKSPOSKaltim)

EKSPOSKALTIM, Samarinda - DPRD Kaltim mendorong pemprov agar segera merevitalisi aset-aset daerah se-Kaltim. Hal ini menyusul masih ditemukan banyak persoalan aset yang dapat membuat kerugian kepada masyarakat. Satu contoh terakhir, yaitu terkait peralihan Akademi Keperawatan (Akper) Pemprov Kaltim yang terhambat.

Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Yaqub mempertanyakan komitmen pemprov dalam menyelesaikan persoalan aset daerah. Meski bukan hal baru, namun hingga saat ini pihaknya tidak pernah melihat keseriusan pemprov dalam menyelesaikan persoalan tersebut.

"Akper itu hanya satu dari banyaknya persoalan aset kita. Ini memang masalah klasik. Harusnya ada program. Ada spesifikasi pemetaan aset-aset kita, kemudian dari sana kita bisa petakan persoalannya. Baru buat program sampai kapan target penyelesaiannya. Nah, hingga saat ini belum ada seperti itu," katanya kepada EKSPOSKaltim, Kamis (14/12).

Berita terkait: Soal Nasib Akper Kaltim, DPRD Sebut Pemprov Lalai

Untuk soal aset ini, pengawasannya ada di Komisi II yang membidanginya.

Ketua Komisi II Edy Kurniawan menambahkan, pihaknya sudah sering kali mengingatkan persoalan tersebut kepada badan aset daerah. Namun hingga saat ini belum terealisasikan.

Setidaknya ada beberapa klasifikasi soal aset ini. Pertama, kata dia, aset yang belum tersertifikasi. Artinya, aset-aset daerah hanya memiliki surat keterangan saja tanpa sertifikat resmi dari Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Kedua, yaitu aset yang sudah memiliki sertifikat tapi ganda dengan pihak lain.

Berita terkait: Nasib Akademi Keperawatan Pemprov Kaltim di Ujung Tanduk

"Ketiga, aset pemprov yang dipinjam pakaikan oleh berbagai pihak dan organisasi. Contoh, rumah sakit Islam dan SMA 10 dan masih banyak yang lain. Baru-baru ini yang selesai itu Unmul yang asetnya baru selesai 2016 lalu," ungkapnya.

Ia berharap, pada tahun anggaran berikutnya pemprov sudah membuat program penyelesaian pelbagai aset daerah yang bermasalah.

"Kita akan kontrol terus persoalan ini agar selesai. Karena kami khawatir kalau ini terus berlarut-larut akan ada masalah baru di masa yang akan datang," harapnya. (adv)

Tonton juga video-video menarik di bawah ini:

VIDEO: Cycling Tour Semarakkan Erau Pelas Benua Kota Bontang

ekspos tv

VIDEO: Diskominfotik Bontang Dapat Kunjungan dari Komisi Informasi Kaltim

ekspos tv

VIDEO: Pembukaan Pesta Laut Bontang Kuala 2017

ekspos tv

Reporter : Muslim Hidayat    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0