EKSPOSKALTIM, Samarinda- Pembangunan Bandara Samarinda Baru (BSB) bakal segera rampung. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur pun tengah mengusung perencanaan untuk mengoperasikan bandara tersebut.

"Saya perkirakan, pembangunan BSB akan rampung akhir tahun ini (2017)," kata Gubenur Kaltim, Awang Faroek Ishak, Selasa (24/10).

Awang mengaku, dirinya telah melakukan pertemuan dengan PT Angkasa Pura I, selaku pengelola Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Balikpapan, pada Senin (23/10) lalu.

Pertemuan tersebut membahas mengenai perencanaan pengoperasian BSB. Seperti membahas jenis pesawat yang akan mendarat di BSB.

Kata Awang, lantaran BSB masih baru, jadi tidak semua pesawat bisa mendarat. Hanya pesawat tipe ATR atau Twin Otter. Seperti Garuda dan Wings Air.

Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas mengenai rute penerbangan. Jika BSB beroperasi, untuk sementara hanya akan melayani penerbangan Samarinda-Banjarmasin, Samarinda-Pontianak, Samarinda-Palu dan Samarinda-Mamuju.

"BSB akan menjadi Bandara mirip Kemayoran (Bandara Sukarno-Hatta, Red) dengan dua jalur (wilayah timur dan utara Kaltim). Hal itu akan mengangkat nilai pariwisata Tenggarong," jelasnya.

Dengan bakal rampungnya BSB, maka Kaltim akan memiliki dua bandara Internasional. Yakni, BSB dan Bandara SAMS. Meski begitu, Awang memastikan, keberadaan BSB tidak akan menggangu penerbangan Bandara SAMS.

Bahkan, menurut Awang, dengan beroperasinya BSB, kemacetan bakal berkurang drastis. Selain itu, pembangunan akan jadi lebih merata karena tak hanya terpusat di Kota Minyak - julukan Balikpapan.

“Balikpapan tak akan mati. Masing-masing lokasi ada segmen sendiri. Aktivitas di Balikpapan tetap seperti sedia kala. Hanya mobilitasnya yang terbagi," tutur Gubenur dua periode itu.

Sementara itu, Handy Heryudhitiawan, selaku General Manager PT Angkasa Pura I mengatakan, nantinya BSB akan dikelola PT Angkasa Pura I, karena telah ditunjuk langsung oleh Menteri Perhubungan RI.

Oleh sebab itu, pihaknya kini tengah melakukan persiapan untuk mengelola BSB. "Kami akan mengkaji lebih spesifik untuk pengelolahan BSB," akunya.

VIDEO: Iklan Pesta Adat Pelas Tanah 2017 Kutai Timur

ekspos tv