EKSPOSKALTIM, Luwu Timur, Sulsel - Masyarakat Desa Lanosi, Kecamatan Burau berharap Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Lutim) menambah saluran irigasi guna menunjang persawahan warga di desa ini. Pun menjadikan hal tersebut sebagai skala prioritas

Kepala Desa Lanosi, Syair mengatakan, selama ini air yang yang masuk di areal persawahan warga Desa Lanosi berasal dari irigasi sambungan Mangkutana, dan itu diangggap belum mencukupi.

Lantaran sekitar 70 persen warga Desa lanosi, Kecamatan Burau merupakan petani sawah, sementara air pengairan yang ada saat ini masih kurang.

"Melalui Musrenbang desa ini saya mengusulkan ada sekitar 2000 M pembuatan saluran irigasi yang baru", kata Syair, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (8/2/2017) siang tadi.

Syair menyebutkan, kekurangan pasokan air terus dikeluhkan warga petani di Desa Lanosi. Karena menurutnya, hal ini jelas akan berdampak pada jumlah produksi dan kwalitas padi mereka.

“Juga dapat berpengaruh pada harga jual nantinya,” pungkasnya.

Jika saluran irigasi ini dapat terwujud, Syair percaya sawah di desanya tak akan kekurangan air lagi, begitupun dengan sawah desa tetangganya yakni Desa Bone Pute.

“Karena saluran ini nantinya akan tembus ke Desa Bone pute,” tukasnya.

Disebutkan Syair, di desanya ini terdapat sekitar 125 Ha luas sawah yang di garap warga. Terbentuknya irigasi tentu swadaya dan ketahanan pangan di Kabupaten Luwu Timur juga akan mengalami peningkatan .