30 September 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Ilmupedia Umumkan Pemenang Chessnation 2025: Salah Satu Juara dari Amuntai Kalsel


Ilmupedia Umumkan Pemenang Chessnation 2025: Salah Satu Juara dari Amuntai Kalsel
Rangkaian Chessnation 2025 resmi ditutup dengan final tatap muka di Telkomsel Smart Office Jakarta. Foto: Telkomsel

Jakarta, EKSPOSKALTIM - Telkomsel lewat Ilmupedia menutup rangkaian Chessnation 2025 dengan final tatap muka di Telkomsel Smart Office Jakarta. Bertema “Pintar Itu Beragam” dan didukung platform Kuncie, kompetisi yang masuk dalam inisiatif Telkomsel Jaga Cita ini menarik lebih dari 1.800 peserta dari seluruh Indonesia dan dirancang untuk membuka ruang bagi kecerdasan non-akademik seperti catur.

Di final (25/9) tampil para pemenang terbaik hasil seleksi ketat dari babak penyisihan daring dan semifinal. Gelar juara pertama diraih Yoseph Theolifus Taher (Sukabumi, Jawa Barat) yang membawa pulang hadiah Rp5 juta dan sertifikat. Posisi kedua ditempati Catur Adi Sagita (Pacitan, Jawa Timur) dengan hadiah Rp3,5 juta. Juara tiga adalah Muhammad Alfisyahri (Medan) dengan hadiah Rp2 juta. Sementara peringkat keempat ditempati Muhammad Rizky Prima Nugraha AlBanjari dari Amuntai, Kalimantan Selatan, yang menerima Rp1 juta dan sertifikat. Selain itu, 40 semifinalis mendapat uang pembinaan dan sertifikat sebagai dukungan lanjutan.

Adhi Putranto, Vice President SIMPATI Product Marketing Telkomsel, menegaskan bahwa Chessnation adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk mengembangkan potensi anak muda di luar jalur formal. “Chessnation 2025 adalah wujud nyata komitmen Telkomsel dalam mendukung kemampuan anak muda di luar jalur edukasi formal, dengan mendorong kreativitas dan strategi yang dapat mengasah potensi generasi muda secara optimal. Melalui Telkomsel Jaga Cita, kami percaya kompetisi ini membuktikan bahwa kecerdasan seperti catur layak mendapat ruang dan dukungan yang setara, sesuai visi dari Ilmupedia Pintar itu Beragam.”

Woman Grand Master Dewi AA Citra menilai ajang ini sebagai wadah pembinaan berkelanjutan yang membuka kesempatan bagi talenta catur di daerah. “Kompetisi seperti Chessnation bukan hanya sekadar ajang pertandingan, tetapi juga menjadi wadah pembinaan yang berkelanjutan serta membantu mewujudkan impian talenta catur Indonesia. Harapannya, semoga dengan adanya Chessnation, pecinta catur dari berbagai daerah bisa termotivasi untuk bermain catur dengan bahagia dan meraih impiannya.”

Dari sudut pemenang, Yoseph menyebut Chessnation sebagai pengalaman berharga yang mempertemukan pemain hebat dari seluruh nusantara. “Terima kasih Telkomsel atas kesempatan dan dukungan luar biasa yang diberikan. Chessnation 2025 bukan hanya kompetisi, tetapi juga pengalaman berharga yang mempertemukan kami dengan pemain hebat dari seluruh Indonesia. Dari sini, kami tidak hanya bertanding, tetapi juga belajar, berjejaring, dan termotivasi untuk terus mengasah kemampuan.”

Sementara Rizky dari Amuntai, peserta termuda berusia 15 tahun dan siswa SMKN 1 Amuntai, berbagi rasa syukur sekaligus pengalaman belajar menghadapi lawan-lawan dengan jam terbang lebih tinggi. “Saya sangat bersyukur bisa mewakili Banjarmasin... Namun saya belajar banyak bagaimana berkompetisi melawan grand master. 

Rizky sudah menapaki jejak prestasi sejak SD, termasuk Kejurda Kalsel Junior, Kejurnas Kelompok Junior G (Under 7), dan mewakili Indonesia pada The 13th Asian Schools Chess Championship. 

Reporter : Tim Redaksi    Editor : Maulana

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%



Comments

comments


Komentar: 0