Jakarta, EKSPOSKALTIM – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) meneken sembilan perjanjian kerja sama proyek baru sebagai bagian dari tahap dua pembangunan IKN. Proyek-proyek tersebut akan dilaksanakan di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

"IKN kini masuk tahap dua pembangunan," ujar Plt Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Danis H. Sumadilaga, Sabtu (22/6), dikutip dari Antara.

Dari sembilan proyek itu, tujuh di antaranya merupakan peningkatan infrastruktur jalan. Dua lainnya meliputi penataan kawasan olahraga dan ruang terbuka hijau, serta penataan kawasan Sepaku.

Danis menjelaskan proyek penataan kawasan Sepaku menjadi tantangan tersendiri karena dilakukan di tengah lingkungan sosial dan ekonomi yang telah aktif. "Bukan pembangunan di lahan kosong. Pasar Sepaku, misalnya, merupakan pusat aktivitas ekonomi masyarakat," katanya.

Desain pasar baru dipilih melalui proses voting warga, dan selama masa pembangunan, pedagang akan direlokasi sementara. Setelah rampung, mereka akan kembali menempati pasar tersebut.

Adapun kawasan glamping yang sebelumnya digunakan untuk perkemahan, akan ditata menjadi ruang publik terbuka yang fungsional dan edukatif. Di kawasan itu terdapat hutan tropis yang akan dikembangkan sebagai pusat riset dan edukasi kehutanan.

Secara keseluruhan, nilai proyek peningkatan kualitas jalan sepanjang 12,3 km mencapai Rp3,042 triliun. Sementara proyek penataan kawasan olahraga, ruang terbuka hijau, dan kawasan Sepaku menelan anggaran sekitar Rp313,2 miliar. Adapun, semua proyek tahap dua ini dibiayai melalui APBN 2025.