EKSPOSKALTIM, Bontang- Tingginya peredaran narkoba di Kalimantan Timur, Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0908 , Letnan Kolonel inf Rio Akmal Syahbana, yang diwakili oleh Mayor Inf Fredy.F mengatakan, saat ini peredaran dan pemakain narkotika sudah sangat memprihatinkan karena merambah hingga pelosok. Sasarannya pun ke semua kalangan mulai, pejabat, TNI/Polri,bahkan kalangan pelajar.

Guna Mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkotika di lingkungan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kodim Bontang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Bontang, mengadakan Sosialisasi dan pengambilan sampel atau tes urine kepada seluruh Anggota TNI di Markas Kodim, Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, Rabu, (23/3/2016). di aula Kodim

"Kegiatan tes urine ini merupakan salah satu program P4GN yang bertujuan untuk mengatisipasi penyalahgunaan narkoba dikalangan TNI, agar tidak terseret dengan bahaya narkoba,” kata Mayor Inf Fredy.F

Menurutnya, langkah ini untuk mencegah sekaligus menangkal penyalahgunaan narkoba ke anggota juga sebagai bentuk antisipasi. Sikap tegas ini sehubungan TNI selaku alat negara sudah selayaknya menghindari berbagai hal-hal yang diharamkan dalam kehidupan TNI, salah satunya yakni penggunaan narkoba dan obat-obatan terlarang.

“Dengan dilaksanakan kegiatan tes urine ini, mudah-mudahan ke depan kita dapat menghentikan dan menjauhi barang haram tersebut. Semua anggota TNI tanpa terkecuali,” ujarnya.

Kegiatan ini akan rutin dilaksanakan tiap triwulan untuk menghindari penyalahgunaan Narkoba di lingkungan Kodim serta untuk mengetahui ada tidaknya anggota Kodim yang terindikasi positif menggunakan Narkoba dan sejenisnya.

"Jika ada anggota yang ketahuan mengkonsumsi Narkoba akan kami proses sesuai dengan hukum yang berlaku," ungkapnya.