EKSPOSKALTIM, Bontang- Sebanyak 9 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Bontang siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), yang akan diselenggarakan pada tanggal 4-12 April 2016 mendatang. Hal itu diungkapkan Kepala Seksi (KASI) Dinas Pendidikan Kota Bontang, Badi saat diwawancarai di kantornya, Jalan Bessai Berinta, Kelurahan , Bontang Lestari, Kecamatan , Bontang Selatan, Senin,  (21/3/2016).

Menurutnya, untuk tahun ini hanya ada 9 sekolah yang telah siap melaksanakan UNBK. Sedangkan sisanya masih melaksanakan UN dengan sistem berbasis kertas (papper base,red) atau Lembar Jawab Komputer (LJK).

Adapun Sekolah-sekolah yang siap melaksanakan ujian dengan sistem UNBK tersebut, diantaranya, SMA YPK, SMA Vidatra, SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMKN 1, SMKN 2, SMK YKPP, dan SMK Putra Bangsa.

“Jadi ada lima sekolah negeri dan empat sekolah swasta yang akan melaksanakan UN berbasis komputer,” ujarnya.

Disinggung soal kenapa hanya sembilan sekolah yang bisa melaksanakan UN dengan sistem UNBK, pihaknya mengungkapkan, dari seluruh sekolah yang ada di Bontang, hanya ada 9 sekolah yang memang telah siap dari sisi sarana prasarana dan guru-gurunya. Meski demikian, Pihaknya pun berharap ditahun mendatang untuk pelaksanaan UN dengan sistem UNBK ini bisa dilaksanakan oleh setiap sekolah yang ada di Kota Bontang.

“Tahun depan mudah-mudahan sistem UNBK bisa dilaksanakan oleh semua sekolah setingkat SMA dan SMK,” harapnya.

Lanjut dia, ada dua tahap pelaksanaan UN yakni, tanggal 4-7 April akan digelar secara serentak antara pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Kertas, dan Ujian Nasional Berbasis Komputer. Tanggal 8-10 istirahat, dan lanjut lagi tanggal 11-12 April.

Disisi lain, kesiapan sekolah-sekolah untuk melaksanakan UN berbasis komputer sudah mencapai 75%, dan pihak sekolah pun telah melakukan simulasi kepada para peserta ujian.

“untuk soal-soal ujian yang akan digunakan nanti, kami juga sudah mempersiapkannya,” ungkapnya.

Dia menambahkan, langkah antisipasi yang dilakukan dinas pendidikan Bontang, untuk mendukung kelancaran pelaksanaan UN nantinya, kata dia, pihaknya telah mendatangkan beberapa orang teknisi untuk mengatasi jika nantinya  ada kerusakan pada komputer peserta UN.

“semoga pelaksanaan ujian tahun ini bisa berjalan sesuai dengan yang kita harapkan, dan kita doakan agar anak-anak didik kita bisa sukses dalam ujian ini dan mampu melanjutkan ke perguruan tinggi yang mereka inginkan masing-masing.” tutupnya.