EKSPOSKALTIM.COM, Bontang - Musibah Erupsi Gunung Merapi Ile Ape atau Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur (NTT) membuat warga harus mengungsi ke posko-posko pengungsian, sehingga tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasanya.

Melihat hal itu, warga Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berada di Bontang langsung turun ke jalan melakukan penggalangan dana di kawasan Jalan Piere Tendean atau tepatnya di Simpang 4 Bontang Bontang Kuala, Selasa (1/12/2020).

Baca juga : Ini Nih Lowongan Kerja Guru di Kota Bontang

Para pemuda yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar (IKB) NTT Bontang itu nampak membawa kardus dan menyodorkan ke para pengendara yang tengah berhenti di lampu trafic light, sembari mendendangkan sebuah lagu.

 “Ini bentuk kepedulian kami terhadap saudara-saudara kami di NTT yang terkena bencana gunung merapi," ungkap salah satu pengurus IKB NTT, Rangko Lino.

Aksi ini kata Rangko, akan berjalan selama tiga hari ke depan terhitung mulai hari ini.  Dalam aksi itu, tak hanya pemuda-pemudi NTT saja yang turun, tetapi organisasi lainnya seperti komunitas Berbuat Saja dan Sahabat Delawwa juga turut menunjukkan kepeduliannya.

“Ada sekitar 35 sampai 40 orang yang turun hari ini," ucapnya.

Baca juga : Tangani 20 Kasus Perselisihan HI , Disnaker Bontang : Jangan Ragu Untuk Melapor

Nantinya dana yang terkumpul dari warga Bontang ini akan langsung diserahkan ke korban bencana alam tersebut. “Pengurus IKBB NTT dan teman berbuat saja akan mengantar kesana," ucapnya.

Bagi warga yang ingin berbagi sebagian hartanya kepada korban bencana baik itu berupa uang maupun pakaian, dapat juga langsung menyalurkan ke posko yang terletak di Jalan Patimura Gang Atletik No 43 Kelurahan Api-Api.

“Silahkan yang mau memberikan pakaian ke posko," pesannya.