EKSPOSKALTIM.com, Bandung - Intitut Teknologi Bandung (ITB) menganugerahkan gelar Doktor Kehormatan kepada mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. Pemberian gelar itu dilakukan dalam sidang terbuka di Kampus ITB, Bandung, Jawa Barat, Senin (13/01/2020).
Pada laporan pertanggungjawaban akademik yang dibacakan oleh Ketua Tim Promotor Prof Abdul Hakim Halim menyebutkan, Jusuf Kalla layak mendapat gelar doktor kehormatan atas inovasi peningkatan produktivitas dalam sebuah sistem, baik sistem pemerintahan maupun perusahaan.
Baca juga: Wanita Wajib Tahu, Ini Loh Ciri-ciri Rahim Subur dan Sehat
"Empat contoh kongkret inovasi yang dilakukan Jusuf Kalla ialah PT Bukaka Teknik dan konversi minyak tanah ke LPG," ujar Abdul Hakim Halim melalui keterangan tertulisnya, Senin.
Selain itu, lanjut dia, bantuan langsung tunai serta pembangunan bandara internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.
Jusuf Kalla pun kemudian menyampaikan orasi ilmiah berjudul Mendorong Produktivitas, Meningkatkan Kesejahteraan Bangsa.
Gelar ke-14 Kali
Dalam orasinya, Jusul Kalla antara lain mengatakan, kunci kemakmuran suatu bangsa adalah semangat dan produktivitas.
Baca juga: Terserat Kasus Suap Komisioner KPU, Hasto Siap Lahir Batin Dipanggil KPK
"Negara dengan produktivitas tinggi akan mampu memproduksi barang dan jasa melebihi kebutuhan. Selisih antara apa yang diproduksi dan dikonsumsi memungkinkan mereka melakukan investasi yang pada gilirannya mendongkrak produktivitas dan kemakmuran ke taraf yang lebih tinggi," papar pria yang karib disapa JK itu.
Sementara itu, gelar Doktor Honoris Causa yang diperoleh oleh Jusuf Kalla dari ITB merupakan gelar Doktor HC yang ke-14.








Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !