EKSPOSKALTIM.com, Bontang - Sudah menjadi kewajiban bagi kapal nelayan yang mencari ikan di perairan Bontang untuk melaporkan hasil tangkapannya ke UPT PPI Tanjung Limau, Unit Pelaksana Teknis di bawah naungan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang.
Meski diwajibkan, namun faktanya masih ada hasil tangkapan ikan di perairan Bontang yang tidak terdata alias loss. Hal ini pun menyebabkan data tangkapan ikan masih fluktuatif.
Baca juga: PKT Beri Pemahaman Soal Bahaya Limbah Plastik ke Karyawan
“Memang banyak data lost, apalagi mereka (nelayan) yang langsung menurunkan hasil tangkapannya di rumah masing-masing,” terang Kepala UPT PPI Tanjung Limau, Robysai M Malissa, saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.
Sebisa mungkin, kata dia, pihaknya mengambil data hasil tangkapan ikan para nelayan yang tidak melakukan bongkar muat di PPI Tanjung Limau. Apalagi, data itu akan langsung dilaporkan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan setiap harinya.
“Laporannya harus masuk setiap hari dan langsung terkoneksi dengan kementerian,” ujarnya.
Diakui Roby, data hasil tangkapan ikan perharinya masih fluktuatif. Sehari, ikan yang masuk bisa mencapai 1-3 ton. Namun jika hasilnya sedang bagus, nelayan bisa mendapat hasil tangkapan sebanyak 5 ton.
“Makanya melihat kenaikan hasil tangkapan itu tidak bisa per minggu, mengingat data per harinya selalu naik turun,” ungkapnya.
Baca juga: DKP3 Bontang Sesalkan Inkonsistensi Petani Rumput Laut
Ia menyebutkan, pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan tengah melakukan penelitian menghitung potensi ikan guna memastikan jumlah stok ikan di laut.
Bahkan, kata dia, saat ini tim peneliti sedang memasuki perairan Kaltim. Namun disayangkan, karena kapal peneliti tersebut tak bisa berlabuh di Bontang.
“Kapal penelitinya sangat besar, makanya tidak bisa berlabuh di Bontang karena tidak memiliki pelabuhan besar,” ujarnya.
"Kapal peneliti tersebut akan stand by di Balikpapan. Mereka memiliki alat menghitung stok ikan di laut," tutupnya. (Adv)
Video Kepala Adat Besar Kutai Timur Tolak Adanya Deklarasi #2019 Ganti Presiden
ekspos tv








Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !