EKSPOSKALTIM.com, Samarinda - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim mewacanakan akan membentuk panitia khusus (pansus) penanganan banjir. Desakan pembentukan pansus disuarakan oleh Anggota DPRD Kaltim dapil Samarinda, Rusman Yaqub.

Ketua Komisi IV DPRD Kaltim tersebut mengungkapkan sudah hampir 30 tahun pemerintah membicarakan soal banjir. Selama itu, menurutnya, pemerintah kerap menyalahkan soal alam ketimbang mencarikan solusinya.

Berita terkait: Pemprov Komitmen Bantu Samarinda Atasi Banjir

Oleh karena itu, kata dia, Fraksi PPP-Nasdem sangat mendorong langkah- langkah yang diperlukan agar pemerintah konsistensi dan komitmen terhadap penyelesaian masalah banjir. DPRD Kaltim, kata dia, harus membentuk pansus agar dapat memberikan rekomendasi kelembagaan yang harus dijalankan oleh pemerintah soal penanganan banjir.

“Pansus ini nantinya bukan sekedar membahas soal dampak banjirnya, tapi langkah-langkah konkrit terkait teknis kebijakannya untuk mengatasi banjir secara jangka pendek, menengah dan panjang,” ungkapnya.

Terjadinya banjir lebih dari sepekan di Samarinda dan kawasan lain menjadikan momentum para legislatif untuk mengkritisi pemerintah dalam menangani banjir, apalagi banjir tak hanya terjadi di Kota Samarinda, namun juga terjadi di Tenggarong Kutai Kartanegara, Mahakam Ulu, Bontang bahkan di Kota Balikpapan saat ini.

Baca juga: Pemprov Kaltim Rencanakan Normalisasi SKM dan Waduk Benanga

Sementara itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang menyayangkan, anggaran belanja yang harusnya bisa lebih dioptimalkan dalam penanggulangan bencana.

Veridiana juga menyinggung Sungai Karang Mumus agar bisa dibenahi untuk mengurangi terjadinya banjir di Kota Samarinda.

Seluruh fraksi dikabarkan sepakat untuk pembentukan pansus banjir tersebut, dan telah menyampaikannya dalam paripurna ke 16, pada 17 Juni lalu. Kini, pimpinan DPRD Kaltim tengah membahas kemungkinan pembentukan pansus yang akan disampaikan pada rapat paripurna yang akan datang. (*)