19 April 2024
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Hadapi Mudik Lebaran, Dishub Kaltim Siapkan Tambahan Armada


Hadapi Mudik Lebaran, Dishub Kaltim Siapkan Tambahan Armada
ilustrasi. (int)

EKSPOSKALTIM.com, Samarinda - Pemprov Kaltim tengah menyiapkan persiapan antisipasi mudik lebaran tahun 2019. Salah satuya, dengan menyiapkan tambahan sejumlah armada transportasi yang dibutuhkan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim, Salman Lumoindong menyatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera melakukan rapat dengan sejumlah pihak terkait terkait kesiapan arus mudik dan balik lebaran tahun 2019.

Baca juga: Bawaslu Samarinda Hentikan Kasus Politik Uang Caleg Nasdem

Menurutnya, salah satu kebiajakan yang akan dipersiapkan yaitu mempersiapkan angkutan lebaran dari seluruh sektor transportasi darat, laut, maupun udara.

"Tahun ini kami prediksi terjadi lonjakan penumpang untuk moda transportasi udara. Sekitar 6-10 persen pada H-4 hingga H-4," kata Salman.

Dengan perkiraan kenaikan sekitar 6-10 persen tersebut, saat ini rata-rata menunjukkan pada April saja, kisaran 90 ribu total penumpang terdata di Dishub Kaltim. Dimana yang berangkat mencapai 45 ribu orang dan datang sekitar 44 ribu orang.

Mengantisipasi lonjakan tersebut, Dishub Kaltim, kata dia, telah melakukan koordinasi dengan dua pengelola bandara utama di Kaltim, yakni Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Balikpapan dan Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda.

"Dua bandara ini akan mempersiapkan extra flight (penambahan jumlah penerbangan) dari beberapa maskapai. Seperti Lion Group dan Nam Air," tambah dia..

Ia menyebutkan, extra flight yang dipersiapkan untuk pemberangkatan dari Balikpapan, ialah untuk penerbangan tujuan Surabaya, Makassar, Yogyakarta, dan Semarang. Sedangkan, extra flight dari Samarinda yaitu untuk penerbangan dengan tujuan Surabaya dan Yogyakarta.

“Posko mudik akan ada di tiap bandara. Khusus di Bandara APT Pranoto, kami akan menyiapkan posko khusus untuk bermalam bagi penumpang yang berasal dari daerah jauh,” imbuhnya.

Berkaitan dengan harga tiket yang sangat mahal, Dishub Kaltim akan melihat realisasi keputusan Kementerian Perhubungan yang ingin menurunkan batas atas hingga 15 persen.

"Apabila tidak turun, kami tidak bisa melakukan apa-apa lagi terkait harga," tuturnya.

Baca juga: Penyelundupan Ratusan Ekor Burung Liar Berhasil Digagalkan

Oleh karena itu, ia menyarankan bagi masyarakat yang tidak mampu membeli tiket pesawat yang mahal, akan beralih ke jalur darat dan laut. Dari sektor laut, Dishub Kaltim sudah mempersiapkan kapal cadangan dari sektor navigasi. Angkutan gratis juga bisa dinikmati masyarakat. PT Pupuk Kaltim telah menyediakan angkutan laut gratis di antaranya disediakan armada kapal.

"Jadi PKT Bontang akan menyediakan kapal yang akan berangkat pada 21 Mei dan 25 Mei. Kapal Pelninya akan berangkat pada 1 Juni dan 6 Juni," ucapnya..

Sedangkan untuk transportasi sektor darat, pihaknya Dishub Kaltim telah menyiapkannya. “75 persen dalam persiapan angkutannya sendiri. Kami akan lebih fokus mengawasi keselamatan bagi penumpang dan administrasi kendaraan, seperti kelayakan kendaraan,” tandasnya. (*)

Reporter : Muslim Hidayat    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0