EKSPOSKALTIM.com, Bontang - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk) menerima klaim asuransi marine cargo senilai Rp 2,73 miliar dari PT Bringin Sejahtera Arthamakmur (BRINS), sebagai tindak lanjut karamnya KLM Mubarok Setia pengangkut pupuk yang karam pada Januari lalu di perairan Berau.

Branch Manager PT BRINS Cabang Balikpapan, Dodie Rakhmad Hidayat mengatakan, penyerahan premi ini yang paling cepat pihaknya lakukan. Pasalnya, musibah karamnya KLM Mubarok Setia terjadi pada 7 Januari, dan pembayaran klaim diserahkan pada 4 April lalu.

Tonton VIDEO: Walikota Bontang Harap Perekrutan P3K Jadi Kewenangan Daerah

“Jika kita lihat dokumen-dokumen di awal, dari Pupuk Kaltim tanggal 20 Maret. Dari tanggal tersebut sampai April, penyerahan premi terhitung 10 hari kerja. Ini yang paling cepat,” pungkasnya.

Kendati merasa bangga karena telah memberikan pelayanan cepat dan baik kepada Pupuk Kaltim, namun pihaknya berharap pertemuan seperti ini tak terulang kembali.

Klaim asuransi marine cargo dari PT Bringin Sejahtera Arthamakmur (BRINS) ini kali kedua yang diterima PT Pupuk Kaltim. Pada tahun 2018 lalu, kapal pengangkut pupuk karam di perairan Makassar, dengan klaim senilai Rp 4 miliar.

Baca juga: Peduli Kesehatan, PT Pupuk Kaltim Luncurkan Program Viral 500 K

Senada, GM Administrasi Keuangan Pupuk Kaltim Budi Susilo pun berharap musibah seperti ini (tenggelam) tidak terjadi lagi. Namun ia menyadari bahwa resiko itu terus mengintai, mengingat pengiriman pupuk banyak menggunakan jasa angkutan kapal laut.

“Tentunya sebagian besar wilayahnya adalah lautan. Dan pengiriman pupuk ini banyak sekali menggunakan jasa angkutan kapal laut. Dari Bontang ke wilayah Kaltim, Kalbar, Sulawesi, bahkan hingga ke Papua. Pendistribusian pupuk cukup luas,” papar Budi, usai penyerahan klaim asurasi di Hotel Bintang Sintuk, Jumat (12/4/2019) siang.

Budi menjelaskan bahwa asuransi marine cargo ini ibaratnya sedia payung sebelum hujan. Pencairan klaim pun kami terima dengan waktu singkat hanya dua bulan,” tandasnya.(adv)