
EKSPOSKALTIM.com, Bontang - Sebanyak 100 peserta se-Kota Bontang mengikuti diklat pemberdayaan masyarakat berupa Basic Safety Training (BST) bagi Kapal Layar Motor (KLM), di Ballroom Hotel Bintang Sintuk, Kelurahan Loktuan, Selasa,(11/12/2018).
Acara tersebut di gelar PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) bekerja sama dengan Kantor Unit Pelayanan Pelabuhan Kelas 1 Loktuan, sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan para nelayan di Kota Bontang dalam menghadapi masalah di laut.
Baca juga: Kodam VI Mulawarman Juara 2 Lomba Binter TNI AD 2018
Acara Diklat tersebut diselenggarakan selama 5 hari, mulai Senin 10 – 15 Desember 2018, dengan mendatangkan pemateri berasal dari Balai Pendidikan Dan Pelatihan Pelayanan, Minahasa Selatan.
Mewakili Managemen Pupuk Kaltim, Supriyadi mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya hal tersebut bisa terlaksana berkat kolaborasi antara Balai Pendidikan dan Pelatihan Pelayaran Minahasa Selatan, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas I Loktuan dan Pupuk Kaltim.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat pesisir baik yang dilaksanakan oleh Pupuk Kaltim maupun Pemerintah Kota Bontang sesuai dengan visinya yaitu menguatkan Bontang sebagai kota maritim,” kata Supriyadi.
Secara spesifik, lanjut Supriyadi menambahkan, penyelenggaran kegiatan tersebut ialah dalam rangka mendukung keselamatan pelayaran serta memberdayakan peran masyarakat pesisir di Kota Bontang.
Di samping itu, lewat diklat ini juga peserta diharapkan mendapatkan pendidikan dasar tentang keselamatan pelayaran sehingga dapat mengurangi resiko-resiko yang tidak dinginkan dalam pelaksanaan kegiatan di Iaut.
“Pendidikan dasar yang dimaksud ialah bagaimana melakukan pertolongan pertama dalam menangani kecelakaan ataupun musibah dalam pelayaran. Tentu ini merupakan langkah awal agar kita semua memahami begitu pentingnya keselamatan pelayaran,” ujarnya.
Supriyadi berharap, para peserta yang mengikuti diklat tersebut nantinya bisa mendapatkan pengetahuan baru serta dapat memiliki kualifikasi dasar yang dapat digunakan dalam menunjang aktivitas pelayaran.
“Semoga kegiatan berjalan dengan lancar,” tukasnya.
Baca juga: Jurus Jitu Lurah Loktuan Tingkatkan Kesadaran Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan
Sementara itu, Ferdinand, salah satu pemateri Balai Pendidikan dan Pelatihan Pelayaran Minahasa Selatan menjelaskan, salah satu point yang akan disampaikan dalam diklat tersebut yakni tentang keselamatan di atas kapal dalam kondisi darurat.
Ferdinand berharap, para peserta diklat bisa mengikuti semua materi dengan sungguh-sungguh.
“Keadaan darurat datang tidak bisa diduga, misalnya terjadi kebakaran, orang jatuh ke laut, serta tabrakan, dalam diklat ini temen-temen akan diajarkan bagaimana cara menghadapinya. Selain itu diharapkan nanti hal ini juga bisa dipraktekan di atas kapal,” jelas Ferdinand.
Di sisi lain, Kamilan, Sekertaris Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang yang hadir mewakili Pemerintah Kota Bontang, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan BST oleh Pupuk Kaltim bekerjasama dengan Kantor UPP Kelas 1 Loktuan.
“Semoga kegiatan training seperti ini terus berkelanjutan, karena ini merupakan tahap awal sebelum mengikuti sertifikasi ankapin III,” tutupnya. (adv)
Video Terkini EKSPOS TV: Sekilas Profil Kesehatan Kota Bontang
ekspos tv
Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !