EKSPOSKALTIM, Bontang - Sejak vakum dari dunia sepak bola 2 tahun silam, mantan pemain Sepak Bola Bontang FC Andika Tobing mencoba menyambung hidup sebagai wirausahawan, dengan membuka usaha angkringan.

Andika menamai usahanya tersebut dengan Kedai Family, untuk dijadikan sebagai tempat tongkrongan anak muda maupun masyarakat pada umumnya di kota Bontang, sembari menikmati menu makanan dan minuman di Kedai Family ini. Selama ramadhan atau bulan puasa ini, kedainya itu ia buka mulai dari pukul 21.00 Wita hingga pukul  05.00 wita.

"Selama bulan puasa ini, saya buka setelah habis solat taraweh sampai subuh. Awalnya sih mau buka sebelum buka puasa, tapi kondisi tidak memungkinkan mas," kata Andika saat dijumpai Eksposkaltim dikediamannya, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara, Minggu (12/6/2016).

Diceritakannya, sejak ia vakum dari dunia sepak bola,  ia memilih membuka usaha dengan modal nekat. Karena menurutnya, membuka suatu usaha itu tak perlu dengan modal yang banyak dan harus membuka usaha yang besar.

"Sebenarnya modal nekat aja mas, sembari berjalan. Karena usaha ini menjanjikan, sehingga saya lebih fokus ke usaha aja. Sama halnya kalau kita di dunia sepak bola mas, kalau hidup kita gantungkan seratus persen, otomatis kita fokus dengan dunia sepak bola tersebut," imbuhnya.

Hingga kini Andika mengakui bisa menikmati hasil kerja kerasnya selama ini selama menggeluti usahanya tersebut.

"Kalau kotornya itu mas setiap malamnya saya bisa mendapat Rp 800 ribu. Dan Alhamdulillah, banyak juga anak-anak muda yang mampir ditempat saya, bahkan yang sudah berkeluarga pun menyempatkan diri untuk kemari mas," pungkasnya.

Mengenai sepak bola, Andika menambahkan, dirinya vakum dari dunia sepak bola, lantaran banyak club bola Indonesia yang dibekukan, mulai dari kelas atas hingga kelas bawah, dan salah satunya yaitu club Bontang FC.

"Dua tahun lalu, saya masih sempat main di Bontang FC, dan saya berharap dunia bola kita yang ada di Indonesia, dan juga di Bontang bisa berjalan dengan normal lagi. Itulah sebabnya, banyak pemain sepak bola yang banyak vakum karena kadang juga gaji mereka kurang lancar," tegasnya.