19 April 2024
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Dikonfirmasi Kasus Tilap Duit Nasabah, Pimcab BRI dan Kepala KCP BTC Buat Begini


Dikonfirmasi Kasus Tilap Duit Nasabah, Pimcab BRI dan Kepala KCP BTC Buat Begini
Kantor BRI Cabang Watampone, Kabupaten Bone. (EKSPOSKaltim/Abdullah)

EKSPOSKALTIM.com, Bone - Kasus penggelapan uang nasabah yang melibatkan oknum teller BRI berinisial AF di Kantor Cabang Pembantu (KCP) BTC, Kabupaten Bone, saat ini tengah bergulir di Polres Bone.

Pimpinan Cabang (Pimcab) BRI Watampone Adi Widya Prakasa yang dikonfirmasi di kantornya, Jalan Ahmad Yani, Senin (23/7) sore tadi, tak ingin berbicara banyak soal kasus ini.

Baca: 17 Hari, Sat Reskrim Polres Bone Bekuk 14 Pelaku Kejahatan Jalanan

“Untuk prosesnya hukumnya kami serahkan ke Polres,” katanya.

Namun dalam kasus ini, kata Adi (akrab ia disapa,red), hanya BRI saja yang dirugikan. Pasalnya, pihaknya telah menutupi uang nasabah yang digelapkan AF tersebut.

“Masalah ke nasabah sudah tidak ada, uangnya sudah kami kembalikan. Kini pelaku hanya berhutang ke BRI saja. Kami selalu utamakan kepercayaan nasabah,” pungkasnya.

Ditanya lebih lanjut soal sosok AF ini, Adi menjawab dilematis. Karena menurutnya, terkait masalah ini yang berhak memberi klarifikasi adalah BRI wilayah atau pusat.

Berita terkait: Polres Bone Pulbaket Kasus Tilap Duit Nasabah Rp 600 Juta di BRI

“Saya bukannya tertutup, tapi saya terbatas dalam memberikan informasi terkait hal ini. Karena kewenangan itu ada di wilayah atau pusat,” kuncinya.

Terpisah, Pimpinan BRI KCP BTC tempat dimana kasus penggelapan itu terjadi, Erix Nurhariyanto enggan meladeni wartawan saat dikonfirmasi.

“Saya sibuk,” ketus Erix sembari melambaikan tangan ke wartawan, saat ditemui di depan kantor BRI KCP BTC, kompleks eks pasar sentral Watampone, sore tadi.

Video Sat Reskrim Polres Bone Amankan 14 Tersangka Dalam 17 Hari

ekspos tv

Reporter : Abdullah    Editor : Maulana

Apa Reaksi Anda ?

100%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0