EKSPOSKALTIM.com, Bontang - Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Bontang, ditunjuk Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim menggelar pelatihan pembuatan telur asin pindang panggang, belum lama ini, Rabu (18/4/2018).

Kegiatan pengolahan hasil ternak yang diselengggarakan selama 2 hari dari 18 – 19 April ini, diikuti sedikitnya 30 warga Bontang dengan penuh antusias. Nampak peserta serius mendengarkan serta mencatat apa saja yang diutarakan narasumber Sri Muliyati dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Jaya Rasa Balikpapan saat praktek pembuatan kuliner ini.

Kepala Dinas DKP3Bontang Aji Erlynawati mengatakan, pihaknya bangga dapat dipilih oleh Pemerintah Provinsi untuk menggelar kegiatan itu. Pasalnya, hal ini dapat menambah ilmu bagi warganya, bagaimana membuat telur asin pindang panggang. Sehingga ke depanya dapat meningkat nilai ekonomis para peserta.

Baca: PT KMI Gelar Pelatihan Implementasi K-13 Bagi Guru SD di Dua Kelurahan

“Bontang satu-satunya daerah di Kaltim yang mendapatkan kesempatan melakukan pelatihan, terimakasih telah memilih Bontang,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, dia menginginkan para peserta mengikutinya dengan serius. Agar dapat membuat telur asin dengan baik dan menghasilkan kreasi baru, baik itu rasa hingga kemasannya. Karena rasa serta kemasan itu mempengaruhi larisnya produk suatu usaha.

“Semoga dapat memodifikasi lagi telur asin ini, seperti telur asin rasa ikan,” ucapnya.

Selain itu, wanita berhijab ini meminta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim dapat terus menyelenggarakan kegiatan serupa bagi warga Kota Taman. Walaupun Bontang bukan merupakan penghasil telur seperti Banjarmasin.

Namun, lanjut ia menambahkan, untuk membuat kuliner warga Bontang tidak diragukan lagi, terbukti dari Empek Empek khas Bontang, Gami Bawis dan Keripik Bawis yang telah laris di pasaran lokal hingga luar negeri.

“Semoga pelatihan seperti ini tetap berlanjut,” harapannya.

Baca: Antisipasi Banjir, Kelurahan Kanaan Usulkan Siring Sungai di Musrembang

Sementara itu, Kabid Perkembangan Kawasan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim, Yacob Pangedongan mengatakan, kegiatan serupa telah dilaksanakan pihaknya di Balikpapan dan Samarinda di tahun sebelumnya, maka tahun ini Bontang mendapatkan kesempatan itu. Tujuannya, agar masyarakat dapat menjadikan hasil dari ternak seperti telur ini dapat meraup pundi pundi rupiah.

Ke depannya produk ini katanya akan diupayakan untuk diberikan Nomor Kontrol Veteriner (NKV). NKV ini sangat membantu pemasaran dari produk tersebut. Agar bisa masuk ke mal dan swalayan yang besar lainnya.

“Jadi nanti diedarkan di toko-toko besar,” ucapnya.

Dia berharap peserta mengikuti pelatihan ini dengan baik, sehingga dapat membuka peluang usaha. Ke depannya pihaknya bersedia membatu baik itu bahan, peralatan atau fasilitas lainya.

“Jika ini berkembang, ke depannya pelatihan lain pasti akan diadakan lagi,” ujarnya. (adv)

Tonton video menarik di bawah ini:

VIDEO Ekspos On Vacation (EOV): Keindahan Pantai Sekerat

ekspos tv