EKSPOSKALTIM.com, Bontang - PT Kaltim Methanol Industri (KMI) kembali menunjukan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan di Kota Bontang. Melalui Program CSR (Corporate Social Responsibility), PT KMI menggelar pelatihan Implementasi Kurikulum 13 kepada puluhan Guru SD di dua kelurahan.
Bekerjasama dengan lembaga kemanusiaan PKPU Bontang serta Kelompok Kerja Guru Gugus 2 Kota Bontang, pelatihan tersebut digelar selama dua hari mulai dari tanggal 17 hingga 18 april 2018, di Ruang Pirus Hotel Equator Bontang.
Baca: Ciptakan Suasana Aman, Gunung Telihan Buka Layanan Pengaduan 24 Jam
Acara pelatihan ini dihadiri Direktur Produksi PT KMI Suhardi, Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang Sunarya, Kepala PKPU Bontang Rahmat Haryono, serta puluhan tenaga pendidik dari dua kelurahan.
Dikatakan Direktur Produksi PT KMI Suhardi, guru mempunyai peranan penting dalam membangun serta menciptakan sumber daya manusia yang cerdas dan berbudaya.
Dengan diadakannya pelatihan ini, Suhardi berharap para tenaga pendidik tersebut mampu meningkatkan kompetensinya dalam mengajar, sehingga mampu mencetak SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas di masa mendatang.
“Kegiatan workshop ini merupakan kegiatan CSR PT KMI. Peran guru tentunya sangat sentral di dalam mendidik dan mengajar terhadap anak-anak kita. Dengan pelatihan ini diharapkan para guru bisa memotifasi para murid untuk mengembangkan dirinya sehingga terciptanya SDM hebat di masa mendatang,” ucap Suhardi kepada awak media.
Ditambahkan Suhardi, kegiatan pelatihan untuk para guru ini merupakan program CSR pertama PT KMI yang menyasar para pendidik, hal ini tentu bersinergi dengan Pemerintah Kota Bontang untuk menjadikan Kota Bontang sebagai Smart City. Apabila kondisi perusahaan dalam keadaan baik, bukan tidak mungkin kegiatan pelatihan seperti ini akan terus diadakan secara berkelanjutan.
“Kalau untuk guru-guru ini baru yang pertama kali, biasanya sebelum ujian kita menyelengarakan acara untuk murid-murid, selain itu ada juga kursus bahasa inggris bagi murid. Kalau perusahan kedepan terus berkembang, semoga akan lebih banyak kegiatan,” jelasnya.
Mewakili Pemerintah Kota Bontang, Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang Sunarya mengapresiasi PT KMI yang telah melaksanakan pelatihan tersebut.
Menurutnya, dengan adanya pelatihan implementasi kurikulum 13, para guru dapat meningkatkan kualitas mengajarnya sehingga berdampak terhadap para muridnya. Sunarya berharap kedepan pelatihan tersebut bisa dilaksanakan secara berkelanjutan.
Baca: Bawaslu Kaltim Rilis Pelanggaran Pilkada di Kaltim Menurun
“Saya mewakili Pemerintah Kota Bontang menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingganya untuk PT KMI. Melalui forum CSR-nya, dalam rangka meningkatkan kompetensi guru di sekitar buffer zonenya, pelatihan ini bisa terlaksana. Semoga kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Sementara itu, Sarti Guru SDN 007 Bontang Utara mengatakan, pelatihan tersebut tentunya sangat membantu para guru untuk lebih mengenal kurikulum yang masih tergolong baru itu. Ia berharap dengan pelatihan tersebut, dirinya mampu mengembangankan serta mengimplementasikan kurikulum tersebut sehingga bermanfaat bagi para murid.
“Kurikulum ini termasuk baru bagi kami, tentunya pelatihan ini sangat membantu kami untuk lebih mengenal kurikulum 13 ini. Mudah-mudahan setelah pelatihan ini kami lebih dapat mengembangkan ilmu kami supaya bisa bermanfaat untuk anak-anak,” ujarnya.
Tonton juga video menarik di bawah ini:
VIDEO: Lembaga Adat Besar Kutim Sambangi PT Indominco
ekspos tv








Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !