EKSPOSKALTIM - Selain Makanan Berpengawet, Disnak Jamin Bone Bebas Telur Palsu

Selain Makanan Berpengawet, Disnak Jamin Bone Bebas Telur Palsu

Rabu, 21 Maret 2018 Jam: 22:06:24 WITA

Dokter Agusriady (pojok kiri) saat acara konferensi pers hasil pemeriksaan produk ternak terhadap residu bahan kimia, di kantor Disnak Bone, Jalan MH Thamrin, Kota Watampone, Kabupaten Bone, Rabu (21/3). (EKSPOSKaltim/Abdullah)

EKSPOSKALTIM.com, Bone - Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Bone meminta masyarakat untuk tidak perlu risau dengan peredaran telur palsu, seperti yang marak diberitakan di media sosial akhir-akhir ini.

Pasalnya, dari hasil inspeksi mendadak (sidak) dan pemeriksaan sampel telur yang telah dilakukan di sejumlah pasar, tak ditemui indikasi adanya telur palsu.

Baca: Jarah Tambak Udang, ABG di Bone Diseret ke Kerangkeng

“Kami sudah melakukan sidak pasar, dan kami juga sudah memeriksa telur-telur yang diindikasikan palsu, ternyata pada saat pemeriksaan yang kami temukan adalah dalam kondisi baik-baik saja,” kata Agusriady, saat konferensi pers hasil pemeriksaan produk ternak terhadap residu bahan kimia, di kantor Disnak Bone, Jalan MH Thamrin, Kota Watampone, Kabupaten Bone, Sulsel, Rabu (21/3/2018) pagi.

Bukan hanya telur palsu, kata Agus, pihaknya juga telah melakukan sidak terkait penyalahgunaan formalin dan boraks sebagai bahan pengawet makanan.

Dari hasil sidak yang dilakukan ke sejumlah tempat penjualan makanan berbahan asal hewan seperti ayam kentucky dan bakso, tak ditemui indikasi pemakaian formalin dan boraks.

Baca: Petualangan Maling Pemuda Bone Ini Berakhir Usai Satroni Rumah Polisi

“Tidak ada indikasi penggunaan formalin maupun indikasi penggunaan boraks pada produk asal hewan yang dijual di wilayah Kabupaten Bone,” ungkap dokter spesialis hewan ini.

Guna memberikan jaminan keamanan dan kelayakan bahan asal hewan yang dikonsumsi masyarakat, pihaknya berjanji akan terus melanjutkan proses pemeriksaan ini.

Tonton juga video-video menarik di bawah ini:

VIDEO: Polres Bone Inisiasi Deklarasi Anti Hoax