EKSPOSKALTIM - Tanggapi Keluhan Warga, Komisi II DPRD Bontang Sidak WTP Loktuan

Tanggapi Keluhan Warga, Komisi II DPRD Bontang Sidak WTP Loktuan

Senin, 12 Februari 2018 Jam: 22:00:56 WIB

Anggota Komisi II DPRD Bontang mengecek kondisi air di WTP Loktuan, Kota Bontang, Senin (12/2). (EKSPOSKaltim/Endar)

EKSPOSKALTIM.com, Bontang - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kota Bontang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Water Treatment Plant (WTP) Loktuan milik perusahaan daerah air bersih PDAM Tirta Taman, Senin (12/2) pagi tadi.

Sidak tersebut dilakukan guna melihat langsung kondisi air yang dihasilkan WTP Loktuan. Beberapa hari sebelumnya, salah satu warga Kelurahan Loktuan memposting ke jejarsos facebook kondisi air yang dihasilkan WTP Loktuan yang dianggap keruh dan tidak layak. Hal itu menjadi viral dan jadi perbincangan di kalangan warga net.

"Sebagai mitra kerja PDAM, kita ingin memastikan kebenaran itu, saat postingan viral kami sedang di luar kota," ucap wakil ketua komisi II DPRD Bontang, Arif kepada awak media.

Baca: Memasuki Tahun Politik, Diskominfotik Bontang Aktif Sosialisasi Aturan Netralitas ASN

Setelah melihat kondisi di lapangan, Arif menambahkan bahwa air yang dialirkan oleh WTP Loktuan dalam kondisi bersih dan layak.

"Kita cek mulai dari air yang baru disedot dari sumur bor dan yang sudah dikelola PDAM, hasilnya bagus dan bersih," tambah Arif.

Setelah melihat langsung kondisi air di WTP Loktuan, sambung Arif, rombongan wakil rakyat tersebut bergeser menuju rumah warga yang memposting ke jejarsos, disana ia menanyakan kondisi air terkini.

"Kami tanyakan kondisi air saat ini dan meminta untuk menunjukan baju yang viral dipostingan kemaren."

Baca: 350 Prajurit Awang Long Ikuti Latihan Cross Country

"Tapi sayangnya dia tidak bisa menunjukannya dengan alasan airnya keruh beberapa hari lalu, dan baju yang ia posting sudah dicuci," paparnya.

Arif mengingatkan masyarakat untuk lebih bijak lagi dalam menggunakan media sosial, sehingga apa yang diposting di jejarsos tidak dianggap hoax dan merugikan orang lain, agar masyarakat terhindar dari undang-undang ITE.

"Saat itu, kondisi PDAM dalam proses perbaikan, masyarakat seharusnya mengkonfirmasi ke PDAM terlebih dahulu untuk menanyakan kondisi air tersebut, jangan langsung memposting. Hari ini kita cek kondisi airnya bagus kok," ujar Arif.

Tonton juga video-video menarik di bawah ini:

VIDEO: Wartawan Independen Bone Libatkan Ribuan Orang dalam Pelaksanaan Baksos