EKSPOSKALTIM - Korban Kebakaran di Berbas Pantai Butuh Pertolongan

Korban Kebakaran di Berbas Pantai Butuh Pertolongan

Selasa, 26 Desember 2017 Jam: 19:14:35 WITA

Diduga korsleting listrik, belasan bangunan di Kelurahan Berbas Pantai, Bontang Selatan, ludes dilahap api, Selasa (26/12/2017) subuh. Seperti bangunan Madrasah Aliyah Darul Dakwah wal Irsyad (MA DDI) Bontang ini yang telah menjadi arang. (IST)

EKSPOSKALTIM, Bontang - Lagi, kebakaran terjadi di Bontang. Kali ini si-jago merah megamuk di RT 11, Kelurahan Berbas Pantai, Bontang Selatan. 13 bagunan dilaporkan ludes terbakar. Satu di antaranya gedung Madrasah Aliyah Darul Dakwah wal Irsyad (MA DDI) Bontang.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Bontang Moh Yani, melalui Plt Kasi Pencegahan Pengendalian dan Penyuluhan Yuli Masriyantika, mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran tersebut sekira pukul 04.30 Wita. Mendapat laporan, pihaknya bergegas menuju ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api.

Selain pemadam kebakaran (Damkar) Bontang, dalam evakuasi kebakaran ini, lanjut Yuli, juga dibantu oleh Fire PT Badak, PT Pupuk Kaltim, Tagana Bontang, PMI, Polres Bontang, Bhabinkamtibmas, BPBD Bontang hingga Pramuka. “Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 07.15,” katanya.

Yuli menyampaikan, pada kebakaran ini menghaguskan 10 rumah atau bangsalan hangus terbakar, 1 gedung sekolah (MTS DDI Bontang) termasuk 5 kelas dan perpustakaan, mushola, serta gedung eketariat IGI. “Total ada 13 bangunan,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Masyarakat Abdu Safa Muha, melalui Kepala Tagana Bontang, melaporkan ada 16 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban kebakaran tersebut. “Dari 16 KK itu, total ada 69 jiwa yang menjadi korban kebakaran,” kata Safa.

Akibatnya, lanjut dia, para korban kebakaran terpaksa mengungsi ketempat yang lebih aman. “Ada yang ke rumah tetangganya, ada juga yang ke rumah kerabatnya,” lanjutnya.

Pasca kebakaran, dia mengaku, pihaknya telah melakukan tindakan untuk membantu korban kebakaran. Yaikni, penyelamatan, pendataan, pendampingan korban dan mendirikan posko. “Adapun yang dibutuhkan korban saat ini, yaitu, makanan siap saji, hunian sementara, pakaian layak pakai, obat-obatan, pendampingan psikososial (pemulihan mental),” jelasnya.

Lebih jauh, Safa menduga, kebakaran ini disebabkan korsleting listrik. “Dugaan sementara karena hubungan arus pendek listrik,” tuturnya. “Kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah,” pungkasnya.

Terpisah, Kapolres Bontang AKBP Dedi Agustono, mengungkapkan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. “Korban jiwa nihil. Situasi aman terkendali,” katanya.

Diwartakan sebelumnya, tiga hari yang lalu kebakaran juga terjadi di Kelurahan Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan. Belasan rumah toko (ruko) hangus terbakar dalam insiden itu.

Tonton juga video-video menarik di bawah ini:

VIDEO: Cycling Tour Semarakkan Erau Pelas Benua Kota Bontang