EKSPOSKALTIM, Bontang - Langit malam di Kelurahan Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan, terang benderang. Daun-daun pepohonan di pinggir jalan berterbangan. Asap pekat membubung tinggi ke angkasa.
Sementara itu, di Jalan Aip II KS Tubun ramai para pengendara berlalu lalang tengah malam. “Kebakaraan…,” teriak salah seorang warga sambil mengendari motor dengan kecepatan rendah. Sontak, teriakan itu membangunkan beberapa warga yang telah terlelap.
Api masih berkobar-kobar besar ketika awak Ekspos Kaltim menyambangi lokasi kejadian di RT 29, Rawa Indah, sekira pukul 01.00 Wita. Puluhan warga menyaksikan dari jarak sekitar 5 meter dari titik kebakaran.
Buka juga: Mega Pungli, Hakim Bebaskan Bos Komura, Jaksa Pikir-pikir
Ambo Dalle (36), salah seorang pedagang sembako di kawasan itu menyaksikan langsung awal mula peristiwa naas itu saat sedang melayani pelanggan. Menurutnya, awalnya api muncul di atas rumah Yayu, seorang pedagang sayur. Dia menduga, kebakaran tersebut bermuara dari rumah Yayu.
"Apinya cepat sekali karena angin juga kencang. Sekitar 20 menit saja, sudah hangus beberapa kios,” katanya kepada media ini.
Dia menyampaikan, setelah melihat api muncul, dirinya segera bergegas dan langsung menghubungi Ketua RT setempat via telepon.
"Saya panik kerena apinya langsung membesar. Saya telepon Pak RT, langsung direspon dan hubungi pemadam,” urainya.

Pemadam kebakaran tengah berusaha memadamkan api yang membara. (DOK. DPKP Bontang)
Sementara itu, Plt Kasi Pencegahan Pengendalian dan Penyuluhan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Bontang, Yuli Masriyantika mengatakan, total ada 6 unit mobil kebakaran. “Empat dari Pemkot Bontang, dua dari PT Badak LNG,” katanya.
Selain DPKP, dia menyebutkan, evakuasi kebakaran ini juga dibantu oleh TNI, polisi, PMI hingga Tagana. “Pramuka juga ada tadi saya lihat,” sebutnya.
Saat diwawancari, sekira pukul 02.00, Yuli memastikan api sudah bisa dijinakan. “Sudah aman. Saat ini sedang berlangsung proses pendinginan,” tandasnya.
Masih di lokasi kebakaran, Komandan Regu (Danru) IV BPBD Bontang, Mirsal menduga, kebakaran tersebut akibat arus pendek listrik. “Dugaan sementara karena korsleting,” imbuhnya.
Mirsal membeberkan, dari informasi yang dihimpun pihaknya, ada sekitar 15 bangunan ludes dilalap api. Semua bangunan tersebut berupa rumah toko. “Ada pedangang sembako serta buah-buahan,” bebernya. “Total kerugian mencapai ratusan juta (rupiah),” pungkasnya.
Tonton juga video-video menarik di bawah ini:
VIDEO: Cycling Tour Semarakkan Erau Pelas Benua Kota Bontang
ekspos tv
VIDEO: Diskominfotik Bontang Dapat Kunjungan dari Komisi Informasi Kaltim
ekspos tv
VIDEO: Pembukaan Pesta Laut Bontang Kuala 2017
ekspos tv








Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !