EKSPOSKALTIM, Bontang - Menjadi kader posyandu yang merupakan ujung tombak program kesehatan pemerintah, khususnya ibu dan anak, bukanlah perkara gampang. Mereka dituntut memberikan pelayanan sekaligus penyuluhan kesehatan di setiap waktu. Maka keterampilan dalam penanganan kesehatan mutlak diperlukan.

Hal itu disadari betul oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-P3M) Kota Bontang. Beberapa waktu lalu, dinas yang dikomandoi Abdu Safa Muha itu mengadakan Pelatihan Kader Posyandu.

“Posyando selalu berurusan dengan bayi dan manula (manusia usia lanjut). Jadi pelatihan ini sangat penting, untuk meningkatkan mutu SDM (sumber daya manusia) kader posyandu,” kata Febtri Manik, Kasi Kelembagaan dan Partisipasi Masyarakat Dinsos-P3M Bontang Safa kepada media ini, Senin (11/12/2017).

Febtri menjelaskan, posyandu berperan penting untuk menjaga kesehatan serta kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu, segala kebutuhan pokok posyandu menjadi tanggung-jawab Dinsos-P3M Bontang. “Ini menjadi kewajiban negara untuk mefasilitasi penunjang posyandu,” jelasnya.

Baca Juga: Kaum Disabilitas Punya Hak Mendapat Pekerjaan Layak

Posyandu di Bontang, Febtri mengaku, masih jauh tertinggal dengan kota-kota besar lainnya. Dia mencontohkan posyandu di Bandung. Menurutnya, posyandu di Bandung telah berkembang pesat. Posyandu di Bandung bukan hanya melayani kesehatan, namun juga dilengkapi dengan koperasi. Bahkan, posyandu di bandung telah memanfaatkan layanan berbasis internet untuk menunjang kinerjanya.

Maka dari itu, selain meningkatkan mutu SDM posyandu, tambah Febtri segala fasilitas penunjang posyandu juga menjadi perhatian pihaknya. “Kami akan terus mengupayakan untuk menikatkan kualitas layanan posyandu ini,” pungkasnya. (adv)

Tonton juga video-video menarik di bawah ini:

VIDEO: Cycling Tour Semarakkan Erau Pelas Benua Kota Bontang

ekspos tv

VIDEO: Diskominfotik Bontang Dapat Kunjungan dari Komisi Informasi Kaltim

ekspos tv

VIDEO: Pembukaan Pesta Laut Bontang Kuala 2017

ekspos tv