EKSPOSKALTIM.COM, Bontang – Puskesmas di Bontang terus berinovasi. Kini, pusat kesehatan masyarakat itu bukan hanya melayani penderita penyakit ringan, namun juga melayani pasien gangguan jiwa.

Hal itu disampaikan langsung oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Diskes-KB) Bontang, Bahaudin. “Semua Puskesmas (di Bontang) sudah melayani pasien gangguan jiwa,” katanya saat dihubungi media ini via seluler.

Baca Juga: Cuaca Tak Menentu, Warga Diimbau Wasapadai Penyakit

Diketahui, program tersebut merupakan implementasi dari hasil rapat monitoring dan evaluasi hasil kegiatan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM), yang digagas Diskes-KB Bontang beberapa waktu yang lalu.

Sebelum program itu direalisasi, Diskes-KB Bontang telah memantapkan tenaga medis di Bontang untuk menangani penderia gangguan jiwa, yakni dengan memberikan pelatihan dan pembinaan. Mereka yang telah terlatih, akan ditempatkan di puskesmas dan rumah sakit.

Baca Juga: PKT Panen 4 Ribu Kerapu Cantik

Dengan begitu, seluruh instansi-instansi kesehatan di Bontang memiliki tenaga berkompeten yang mampu merawat pasien gangguan kejiawaan. “Mereka (tenaga medis) sudah siap semuanya,” jelasnya.

Selama ini, lanjut Bahaudin, penanganan medis bagi pasien gangguan mental di Kota Taman masih terbatas.

Dia berharap, dengan telah terrealisasinya program ini, instansi-instansi kesehatan mampu memberikan pelayanan maksimal bagi warga. “Semoga layanan kesehatan kita terus berkembang,” pungkasnya. (adv)