
EKSPOSKALTIM, Samarinda - Tim panitia khusus (Pansus) laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim memanggil sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait laporan penggunaan APBD Kaltim 2016.
Ketua Pansus LKPJ Rusianto mengatakan hal tersebut untuk mempelajari lebih detail dari hasil laporan tersebut. "Kita pelajari lebih rinci, seperti pelaporan berapa jumlah paket kegiatan di setiap OPD, besaran anggaran dan yang mampu diserap, juga realisasi dan yang belum direalisasikan. Itu semua kami minta laporannya," kata dia kepada awak media ini di Kantor DPRD Kaltim, Selasa (4/7) sore.
Hasil laporan masing-masing perwakilan OPD, kata politisi asal fraksi Gerindra ini rata-rata menunjukan kondisi yang baik. Mulai dari tahap penyerapan sampai tahap pelaksanaan. Walau begitu masih ada pekerjaan yang belum lengkap. “Hanya saja masih dalam tahap wajar.”
"Tugas panitia tidak hanya sampai menerima laporan saja, laporan-laporan OPD ini akan kita sesuaikan dengan laporan yang dimiliki Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kaltim, sampai ke dalam tahap selanjutnya," sambungnya.
Sementara itu ada sekitar enam perwakilan OPD kaltim yang hadir memenuhi panggilan tim pansus. Di antaranya Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pertaian, Dinas Perhubungan, dan Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kaltim.
Lebih dulu hadir, beberapa anggota tim pansus LKPJ 2016, seperti Rusianto (fraksi Gerindra), Marsidik (fraksi Golkar) sebagai wakil ketua, Irwan Faisyal (fraksi Golkar), Edy Kurniawan (fraksi PDIP), Gunawarman (fraksi PKS), Muspandi (fraksi PAN). (Adv)
Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !