
EKSPOSKALTIM, Balikpapan - Kebakaran yang membumihanguskan dua rumah di Jalan Mayjen Sutoyo RT 62, Gang Lestari, Klandasan Ilir, Balikpapan Kota diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik alias korsleting di rumah milik seorang warga, bernama Masdan (65).
Kapolsek Balikpapan Selatan AKP Syarifah Nurhuda didampingi Kanit Reskrim Ipda Hadi Purwanto membenarkan jika api terlihat kali pertama dari rumah bernomor 74 milik Masdan.
Saat itu, kata Hadi, pemilik rumah dan istrinya, Erniwati sedang menonton televisi di ruang tamu. “Saat itu Masdan melihat ada asap yang disertai api dari atas plafon, kemudian ia membawa istrinya keluar rumah sambil meminta pertolongan ke tetangga untuk memadamkan api dan menghubungi kami,“ jelas Hadi.
Setelah api padam, selanjutnya pihak kepolisian memasang garis polisi di sisa puing rumah milik Masdan, dan melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. "Kami masih menghimpun keterangan di luar dua saksi tadi," jelas Hadi.
Sementara pantauan media ini, selain dua rumah milik Masdan dan Handoyo, satu rumah lagi juga sempat disambar api; sempat dipadamkan sebelum menyebar.
Kondisi saat kejadian gelap, sejumlah warga agak kerepotan untuk membantu pemadaman lantaran kondisi gelap akibat listrik padam. Pemadam juga sempat terkendala jalan masuk lokasi kebakaran yang sempit.
Dari informasi yang diterima media ini, dari ketiga rumah yang menjadi korban kebakaran tersebut, diketahui dihuni 6 kepala keluarga (KK) atau 28 jiwa.
Di mana, salah satunya adalah Apri yang merupakan anak dari pemilik rumah tersebut. Apri juga membenarkan jika api diduga muncul karena adanya korsleting. Putra Apri sempat menyaksikan api mulai menyala.
"Anak saya yang lihat korsleting listriknya. Saya waktu itu posisi di luar lalu dikasih tau anak saya. Setelah itu anak saya langsung lari keluar. Pas saya sampai di rumah alhamdulillah anak saya selamat," ujarnya kepada media ini.
Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !