
EKSPOSKALTIM, Balikpapan- Insiden kebakaran yang terjadi di Gang Sumber Sari, Jalan Marsma Iswahyudi, RT 22, Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, Rabu (28/6) silam hingga kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Sejauh ini polisi masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Jumat (30/6) lalu rampung. Perkiraan sementara masih pada dugaan kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik.
Sebelumnya, sejumlah barang bukti sisa kebakaran di antaranya, kawat kabel, puing kipas angin, puing TV, dan puing sound system diteliti petugas. Sedangkan, terdapat sebanyak lima saksi telah diperiksa terkait kasus kebakaran tersebut.
Diungkapkan pelaksana tugas (Plt) Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Balikpapan Iptu Nyoman Darmayasa, keterangan saksi mengarah pada kejadian sebelum kebakaran terjadi, dimana ada kabel yang terbakar.
"Saksi yang kami periksa menyatakan kalau kebakaran memang berasal dari kabel terbakar. Saksi lain mengatakan api berasal dari bagian atas rumah. Belum ada kemungkinan penyebab mengarah pada kesengajaan," beberya Senin (3/7) kemarin.
Kasus kebakaran tersebut ditangani Polsek Balikpapan Selatan dengan di-back up polres. Sejauh ini, olah TKP hanya dilakukan Polres Balikpapan saja. Belum ada rencana untuk mendatangkan tim laboratorium forensik (labfor). Untuk keperluan olah TKP ditangani langsung oleh penyidik Sat Reskrim Polres Balikpapan besama Polsek Balikpapan selatan.
Sebelumnya dari hasil pendataan petugas atas korban kebakaran di Gang Sumber Sari tesebut, ada 15 unit rumah. Dari keterangan Ketua RT 22 Kelurahan Sepinggan, Suriansyah, rumah yang diduga menjadi titik awal munculnya api ditempati Lakali dan anaknya.
Namun, sebelum peristiwa kebakaran tersebut terjadi, Lakali sedang berada di luar rumahnya, mengobrol dengan tetangganya. Sementara anaknya sudah keluar rumah sejak sore hari. “Bunyi kresek-kresek dulu awalnya, tetangga Lakali ini meminta Lakali ngecek apakah terjadi sesuatu di belakang rumahnya. Ternyata saat didobrak, pintunya api itu sudah membesar,” papar Suriansyah.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materiel ditaksir mencapai Rp 400 juta. Sejumlah korban mengaku kehilangan uang dari Rp 5 juta hingga Rp 40 juta yang hangus terbakar bersama bangunan. Selain itu, tujuh unit sepeda motor dan perhiasan juga ikut terbakar dalam kebakaran itu
Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !