22 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

PEMPROV KALTIM MILIKI KLINIK BISNIS


PEMPROV KALTIM MILIKI KLINIK BISNIS
Ist

EKSPOSKALTIM, Samarinda- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kaltim. Telah mengadopsi program Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil  dalam  memberikan pelayanan kepada para pelaku koperasi dan UMKM.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kaltim, Muhammad Sa'bani didampingi Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Rodi Ahnadi mengatakan klinik bisnis mulai dirintis sejak  2014 lalu, dimana sekarang ini sudah mulai eksis.

Artinya para pelaku baik dari koperasi maupun UMKM sudah mulai dilepas walaupun masih tetap dipantau. Mereka juga diberikan target sehingga bisa mandiri dengan menghasilkan produk unggulan.

Klinik bisnis berisi para tenaga pendamping yang berfungsi sebagai konsultan dalam pengembangan usaha baik koperasi maupun Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM). Jumlah tenaga pendamping saat ini adalah 35 orang, terdiri dari 16 orang provinsi  dan 19 orang di kabupaten kota.

"Fungsi klinik pendampingan adalah memberikan pelayanan teknis dalam hal fasilitasi pembiayaan, pengembangan kemasan label produk, pengembangan kelembagaan kepada UMKM yang ingin membentuk koperasi kemudian masalah sertifikasi, seperti sertifikasi halal, SLI, ijin usaha mikro kecil. Secara teknis mereka bisa melakukan pendampingan dan sekarang mereka sudah memfasilitasi penyelenggaran kelas bisnis," kata Rodi Ahnadi, Jumat (2/9/2016).

Menurutnya, keberadaan klinik bisnis ternyata  disambut antusias pelaku UMKM. Mereka juga meminta  pendidikan dan pelatihan singkat  untuk kelas bisnis yang biasanya dilaksanakan selama 4 hari denga 3 sampai 4 jam perhari.

Diklat yang dilakukan biasanya terkait dengan manajemen usaha,  pembukuan, kemasan, pemasaran hasil produk ataupun fasilitas pembiayaan. Saat ini sudah memasuki angkatan kedua  dengan jumlah peserta diklat sekitar 100  peserta dari koperasi dan UMKM.

"Untuk menunjang pemasaran produk yang dihasilkan  koperasi dan UMKM, klinik bisnis juga menyiapkan website untuk memasarkan produk secara online. Dan tanggapan masyarakat terhadap klinik bisnis juga sangat positif hal itu bisa dilihat dari hasil produk-produk  sudah banyak yang diorder atau dipesan melalui pemasaran online," ujarnya. (mar/sul/humasprov)

Reporter : Endar    Editor : Maulana

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%



Comments

comments


Komentar: 0