EKSPOSKALTIM, Samarinda - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan akhirnya menemukan Khairul (30), Masinis III TB Delta Ayu 7, yang terjatuh dan tenggelam di perairan Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah hampir 16 jam pencarian.
“Korban diketahui bernama Khairul (30), Masinis III TB Delta Ayu 7, yang terjatuh dan tenggelam saat hendak menyeberang dari LCT Delta A8 menuju Tug Boat (TB) Delta Ayu 7,” ujar Koordinator Pos SAR Samarinda, Mardi Sianturi, Kamis malam (26/12).
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (25/12) sekitar pukul 00.30 Wita. Korban diduga terpeleset, terbentur kapal, lalu jatuh ke sungai. Insiden berlangsung di perairan Sungai Mahakam, wilayah Samarinda.
Landing Craft Transport (LCT) sendiri merupakan jenis kapal angkut yang biasa digunakan untuk memindahkan kargo berat atau alat berat.
Laporan kejadian diterima Pos SAR Samarinda pada pukul 10.00 Wita. Tim Rescue langsung bergerak ke lokasi dan melakukan operasi pencarian bersama unsur SAR gabungan yang sudah siaga.
“Pencarian kami lakukan dengan dua metode, yaitu melakukan penyisiran di permukaan sungai dan penyelaman di sekitar lokasi kejadian,” ujar Mardi.
Korban akhirnya ditemukan pada pukul 16.25 Wita. Lokasinya sekitar 70 meter dari titik jatuh, pada kedalaman kurang lebih 9 meter. Setelah dievakuasi, jenazah korban dibawa ke RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda untuk penanganan lebih lanjut.
“Dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR kami usulkan ditutup, namun tetap dilanjutkan dengan kesiapsiagaan di posko masing-masing. Operasi SAR ini melibatkan unsur Pos SAR Samarinda, TNI, Polri, pihak kapal, Potensi SAR Gabungan Samarinda serta sejumlah relawan di Samarinda,” kata Mardi.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang terlibat dalam operasi pencarian. Menurutnya, derasnya arus Sungai Mahakam menjadi tantangan tersendiri, namun dapat diatasi berkat kerja sama yang solid hingga korban berhasil ditemukan.


