EKSPOKALTIM, Jakarta - KPK menangkap Kepala Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Utara (HSU) Albertinus Parlinggoman Napitupulu dan Kepala Seksi Intelijen Asis Budianto dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan pemerasan. Ratusan juta rupiah uang tunai berhasil disita dari para terduga.
“KPK mengimbau pihak-pihak terkait agar kooperatif dalam rangkaian kegiatan penangkapan para terduga pelaku tindak pidana korupsi pemerasan di wilayah HSU ini,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, Jumat (19/12). Sikap kooperatif dibutuhkan agar proses hukum berjalan efektif.
OTT yang berlangsung pada 18 Desember 2025 menjerat enam orang. Seluruh tersangka kini diperiksa intensif di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Sesuai KUHAP, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para tersangka.
Belum ada konfirmasi terkait kabar salah satu pejabat Kejari HSU yang disebut melarikan diri saat operasi berlangsung.
Kasus ini menambah panjang daftar OTT KPK sepanjang 2025, sebelumnya menjerat pejabat DPRD, kepala daerah, jaksa, pengacara, hingga pihak swasta di berbagai daerah. HSU kembali menjadi sorotan karena melibatkan pimpinan kejaksaan; sebelumnya KPK juga menjerat Bupati HSU periode sebelumnya, Abdul Wahid.
.jpeg)
.jpeg)
