23 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Jadi Sejarah di Era Presiden Prabowo, Pupuk Indonesia Siap Kawal Penurunan HET Pupuk Subsidi


Jadi Sejarah di Era Presiden Prabowo, Pupuk Indonesia Siap Kawal Penurunan HET Pupuk Subsidi
Pupuk Indonesia mengapresiasi dan mendukung penuh langkah bersejarah pemerintah dalam menurunkan HET pupuk subsidi. Foto: Istimewa

Jakarta, EKSPOSKALTIM - Satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ditandai langkah bersejarah. Pemerintah resmi menurunkan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk subsidi. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, harga pupuk diturunkan, menegaskan keberpihakan pemerintah terhadap petani dan komitmen kuat menuju swasembada pangan berkelanjutan.

“Pupuk Indonesia mengapresiasi dan mendukung penuh langkah bersejarah pemerintah dalam menurunkan HET pupuk subsidi sebagai bentuk nyata keberpihakan terhadap petani. Sejalan dengan pemerintah, kami berkomitmen memprioritaskan kepentingan petani sebagai ujung tombak ketahanan pangan nasional,” ujar Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi.

Rahmad menyebut kebijakan Presiden ini akan memperkuat keterjangkauan pupuk dan daya beli petani. Dengan harga yang lebih rendah, akses terhadap pupuk akan semakin luas, mendorong produktivitas pertanian nasional.

Untuk mendukung implementasi kebijakan ini, Pupuk Indonesia berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait agar sosialisasi hingga tingkat Penerima Pada Titik Serah (PPTS) berjalan optimal.

Hingga 22 Oktober 2025, stok pupuk subsidi nasional tercatat 1.101.807 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun. “Kami memastikan pasokan dan distribusi tetap aman di seluruh wilayah agar kebijakan ini berjalan efektif dan memberi manfaat nyata bagi petani,” tegas Rahmad.

Pupuk Indonesia juga memperkuat sistem pengawasan digital melalui i-Pubers dan Command Center, yang memantau stok, distribusi, dan penebusan pupuk secara real-time di seluruh Indonesia.

“Kami akan memperkuat koordinasi dengan seluruh pihak agar penyaluran pupuk berlangsung tertib, transparan, dan sesuai HET baru,” tambahnya.

Langkah penurunan HET ini juga sejalan dengan semangat pemerintah untuk merevitalisasi pabrik pupuk nasional yang sudah beroperasi puluhan tahun. Revitalisasi tersebut diharapkan memperkuat ketahanan pangan melalui efisiensi produksi dan ketersediaan pupuk yang lebih terjangkau bagi petani.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengumumkan arahan Presiden Prabowo untuk menurunkan HET pupuk subsidi sebesar 20%, berlaku untuk seluruh jenis pupuk subsidi. Kebijakan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 1117/Kpts./SR.310/M/10/2025, yang memperbarui ketentuan sebelumnya Nomor 800/KPTS./SR.310/M/09/2025.

Berikut daftar HET pupuk subsidi terbaru:

Urea: Rp 1.800/kg atau Rp 90.000 per sak (50 kg)

NPK: Rp 1.840/kg atau Rp 92.000 per sak (50 kg)

NPK untuk Kakao: Rp 2.640/kg atau Rp 132.000 per sak (50 kg)

ZA: Rp 1.360/kg atau Rp 68.000 per sak (50 kg)

Organik: Rp 640/kg atau Rp 25.600 per sak (40 kg)

Kebijakan ini menjadi babak baru bagi sektor pupuk nasional. Pemerintah menurunkan harga, Pupuk Indonesia memastikan distribusi. Keduanya melangkah seirama menuju kedaulatan pangan Indonesia.

Reporter : Tim Adv    Editor : Maulana

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0