24 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Buka Kebutuhan Urgent, Dewan Soroti Rencana Perbaikan Tugu Selamat Datang Bontang


Buka Kebutuhan Urgent, Dewan Soroti Rencana Perbaikan Tugu Selamat Datang Bontang
Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina. (ist)

EKSPOSKALTIM.COM, Bontang - Rencana perbaikan Tugu Selamat Datang disoroti Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Amir Tosina.

Ketua Komisi III DPRD Bontang itu menilai rencana perbaikan tersebut tidaklah mendesak.  Ia lalu menyarankan pemerintah daerah agar sebaiknya mengalokasikan anggaran tersebut untuk kebutuhan mendesak.

"Lebih baik dipakai untuk kebutuhan urgent, kayak penanggulangan banjir, air bersih, turap-turap yang mulai longsor diatasi memang sebelum membesar rusaknya. Meskipun anggarannya satu atau dua miliar itu sangat dibutuhkan," jelasnya saat ditemui di ruangannya di Sekretariat DPRD Bontang, Senin (7/8/2023).

Disamping itu, menurut Politikus Partai Gerindra saat ini masih banyak program visi misi Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang yang belum rampung, khususnya proyek pengerjaan fisik.

"Selesaikan lah saja dulu itu janji-janji politiknya. Jangan belum selesai satu, mau lagi lainnya," timpalnya.

Sementara itu, berkaitan dengan lapak pedagang yang berjualan di tugu selamat dirinya meminta agar Pemkot Bontang berkordinasi dengan pemerintah Kutai Timur untuk penataan tempat agar, sehingga tidak terkesan kumuh.

"Kalau soal pedagang mereka berjualan pas diperbatasan Bontang dan Kutim. Mungkin bisa kordinasi buat penataan lapak, biar lebih rapi," sarannya.

Diketahui Pemkot Bontang telah menganggarkan sebanyak Rp 1,3 miliar untuk perbaikan tugu menggunakan APBD 2023 ini.

Adapun perbaikan tersebut meliputi penambahan ornamen kuntul perak dan tiang, juga penataan kawasan di sekitar akses masuk dan lahan di bagian kiri tugu sebelah arah dari pusat kota. (adv)

Reporter : Yayu    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0