EKSPOSKALTIM.COM, Bontang - Sebanyak 206 pegawai Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang menjalani tes urine dadakan dari Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang. Pemeriksaan itu diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai Tenaga Kontrak Daerah (TKD) atau honorer di Disdamkartan.

"Tes urine ini untuk bebas dari narkoba di lingkungan Disdamkartan," ungkap Kepala Disdamkartan Bontang, Amiluddin, Senin (20/12/2021).

Baca juga : Wawali Najirah Ajak Masyarakat Bontang Peduli Lingkungan Pesisir

Amiluddin mengatakan, meski hasil tes urine nantinya ditemukan indikasi positif mengkonsumsi narkoba, pihaknya tidak akan memberi sanksi pemberhentian sebagai pegawai kepada yang bersangkutan, namun akan menjalani rehabilitasi agar sembuh dari jerat narkoba.

"Kalau kedapatan, kita rehabilitasi. Dan perlu dihargai karena telah berani ikut tes urin," paparnya.

Baca juga : Lapas Bontang Gelar Razia, Petugas Temukan Sejumlah Barang Terlarang

Mantan Camat Bontang Selatan itu, menyebut akan memberikan kesempatan terhadap pegawai untuk sembuh dari jerat bahaya narkoba. Kata dia, apabila ditemukan yang menggunakan narkoba maka sanksi atau resiko itu ditanggung personal masing-masing.

"Harus rehabilitasi dan harus sembuh baru balik ke sini . Kalau mereka kedapatan di luar, maka harus tanggung resiko masing-masing," sebutnya.