EKSPOSKALTIM.COM, Bontang - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) menyebut Lembaga Pelatihan Kerja (LKP) sebagai mitra binaannya berkonstribusi dalam menurunkan angka pengangguran di Kota Bontang, melalui pelatihan kerja sesuai kebutuhan industri di Bontang. 

Kepala Bidang Pelatihan, Produktifitas dan Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Bontang, Usman menjelaskan dalam LPK  para pencari kerja dibekali dengan  berbagai macam keterampilan, seperti, welder (juru las), rigger (juru ikat alat berat),  scaffolding (perancah) dan administrasi perkantoran.

Berbagai keterampilan tersebut dianggap paling cocok dengan kebutahan industri di Bontang. Dengan hal itu, perusahaan di Bontang tidak perlu mencari tenaga kerja dari luar, dan pemberdayaan tenaga kerja lokal lebih maksimal. 

"Kami latih sesuai dengan kebutuhan perusahaan," ujar Usman  saat ditemui di kantornya, Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru, Bontang Utara, Senin (31/8/2020) siang. 

Selain melakukan pelatihan di LPK, Disnaker Bontang juga aktif merekomendasikan pelatihan kepada Balai Latihan Kerja (BLK) dan perusahaan. Metodenya sama, pelatihan sesuai dengan kebutuhan industri di Bontang.

Semua hal tersebut, merupakan langkah Disnaker Bontang untuk mengurangi pengangguran di Bontang. 

“Kami selalu berupaya mengurangi pengangguran di Bontang. Salah satunya dengan mennggelar pelatihan kepada pencari kerja,” tutupnya. (Adv)