20 April 2024
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Opini : Pemanfaatan Media Sosial di Tengah Pandemi


Opini : Pemanfaatan Media Sosial di Tengah Pandemi
Jumriah Komala Sari, Mahasiswi IAIN Samarinda, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam. (ist)

EKSPOSKALTIM.COM - Perkembangan teknologi yang semakin maju tidak dapat dipungkiri telah memberikan kemudahan dalam mengakses segala informasi yang dibutuhkan. Salah satunya yang sangat populer yaitu media sosial.

Media sosial menjadi salah satu produk yang paling banyak digunakan oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa dikarenakan aksesnya yang mudah.

Baca juga : Opini : Youtube Platform Masa Kini, Sarana Penyebaran Informasi dan Berita

Kecepatan informasi media sosial pun tak perlu diragukan lagi karena media sosial merupakan media berbasis jaringan, sehingga dapat diakses kapanpun dan dimanapun selama masih terhubung dengan jaringan internet.

Kemudahan inilah yang pada akhirnya media sosial semakin hari semakin bertambah banyak penggunanya, terlebih lagi pada saat pandemi.

Penggunaan media sosial pada saat pandemi mengalami peningkatan yang luar biasa, karena banyak masyarakat yang sekedar mengisi kekosongan waktu selama berada di rumah, maupun mencari tahu informasi seputar perkembangan pandemi COVID-19 ini.

Media sosial kini menjadi salah satu media untuk edukasi, dilihat dari banyaknya informasi dan peluang terjadinya interaksi yang terjalin secara dua arah tanpa tatap muka secara online. Ini berarti media sosial selain sebagai media hiburan, media sosial dapat dijadikan sebagai alternatif sumber jawaban untuk pertanyaan tentang COVID-19.

Pada pemanfaatannya di tengah pandemi, media sosial menjadi salah satu alat untuk mencari dan menyebar informasi dengan jangkauan luas. Media sosial berperan penting dalam proses penyebaran informasi dalam segala bidang.

Aksesnya yang mudah membuat media sosial mampu menyajikan beragam informasi, banyaknya informasi yang tersedia kadang membuat kita sulit membedakan fakta dan hoax. Oleh karena itu, kita sebagai pengguna harus lebih selektif dalam menerima informasi.

Selain popularitasnya sebagai media informasi terpadu, media sosial juga dapat digunakan sebagai alat untuk strategi marketing dalam pemasaran. Seperti yang kita ketahui di tengah pandemi pemerintah mengeluarkan peraturan yakni pembatasan sosial berskala besar (PSBB), yang mana mengharuskan masyarakat untuk berdiam diri di rumah saja dan sebisa mungkin melakukan segala aktivitas pekerjaan dari rumah kecuali hal yang mendesak.

Akibatnya banyak perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), sehingga banyak orang yang kehilangan pekerjaan, penutupan binis besar-besaran yang mengakibatkan melonjaknya angka pengangguran.

Baca juga : Opini : Menanti Kebijakan Pemerintah Terhadap Harga Minyak Mentah di Tengah Pandemi Covid-19

Menghadapi keadaan tersebut tentunya kita harus bisa bertahan dan bersaing, adanya media sosial sebagai alat pemasaran menjadi solusi tepat untuk bisa bertahan di tengah krisis ini. Misalnya dengan membuka bisnis tanpa kedai, seperti yang kita ketahui dalam beberapa tahun yang lalu bisnis tanpa kedai memang menjadi tren bagi kaum milenial dan bisnis ini dinilai memiliki peluang yang cukup menguntungkan. Karena lebih mudah manarik minat konsumen.   

Nah dengan adanya perkembangan teknologi komunikasi ini sudah sepantasnya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya secara tepat untuk hal- hal positif. Adanya Media Sosial hendaknya dapat menjadi sarana untuk berbagi informasi yang dapat membangun rasa simpati dan empati di tengah pandemi dan juga dapat menumbuhkan kreativitas dan inovasi- inovasi sehingga kita tetap produktif.         

Penulis: Jumriah Komala Sari (Mahasiswi IAIN Samarinda, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam).

Artikel di atas menjadi tanggung jawab penulis, bukan redaksi EKSPOSKaltim.com

Reporter :     Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0