EKSPOSKALTIM.COM, Samarinda- Rencana penutupan sementara operasional Bandara APT Pranoto Samarinda, membuat seluruh penerbangan akan dialihkan ke Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.

Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda, Dodi Dharma Cahyadi mengatakan, adanya perbaikan runway bandara APT Pranoto, berdampak pada penutupan sementara operasional Bandara APT Pranoto. Oleh sebab itu, seluruh kegiatan penerbangan akan dialihkan ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.

“Otomatis akan ada pengalihan penerbangan ke Sepinggan Balikpapan. Dan Angkasa Pura wajib membantu pengalihan ini, karena ini perintah langsung dari pusat,” kata Dodi saat menggelar konferensi pers di Bandara APT Pranoto, Jumat, 8 November 2019.

Baca Juga: 5 Fraksi DPRD Kaltim Usulkan Hak Interpelasi ke Gubernur

Dikatakan Dodi, Pihaknya telah berkoordinasi dengan semua maskapai yang ada di Bandara APT Pranoto. Ada 8 maskapai yang beroperasi di APT Pranoto saat ini, dengan total 48 penerbangan setiap harinya.

 “Jadi di APT ini memang semakin ke sini semakin maju dan berkembang, dimana ada 48 pergerakan (penerbangan) dalam sehari,” ujarnya.

Sementara bagi masyarakat yang sudah terlanjur membeli tiket, yang jadwal penerbangannya bertepatan saat operasional bandara ditutup, diminta agar tidak khawatir. Sebab pihak maskapai akan mengirimkan pesan via phone, bahwa penerbangan akan dialihkan ke Balikpapan.

 “Pihak maskapai akan bertanggung jawab dengan mengirimkan sms. Penerbangan dipindah ke Balikpapan. Bahkan pihak maskapai juga tidak ada masalah jika ada yang minta refund,” tukasnya.

Sementara, Kepala Dinas Perhungan Pemprov Kaltim, Salman Lumoindong menyatakan, rencana penutupan sementara operasional Bandara APT Pranoto, akan dimulai pada Rabu, 20 November  – Minggu, 15 Desember 2019. Penutupan dilakukan kerena ada pemasangan Air Field Lighting (AFL) System atau lampu runway sepanjang 2.250 meter.

"Pelaksanaan pekerjaan untuk bandara ini memang sampai 10 Desember atau 20 hari. Tapi ada masa untuk dilakukan verifikasi oleh Tim Teknis Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan, terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan. Makanya ditambah lagi sampai tanggal 15 Desember," ungkapnya.

Lihat Juga: VIDEO: Pemkot Bontang Lepas 40 Anggota Pramuka Ikuti Perkemahan Wirakarya

Ia pun meminta masyarakat bersabar dan memahami upaya pemerintah untuk melakukan sejumlah perbaikan pada bandara yang diresmikan Presiden Joko Widodo, 25 Oktober tahun lalu itu.